Longsor di Kepahiang, 12 Ekor Kambing Milik Warga Nyaris Hanyut ke Sungai

LONGSOR: Longsor yang terjadi di Desa Bogor Baru Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Hujan deras yang disertai dengan angin kencang yang terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu beberapa hari terakhir ini, menimbulkan musibah tersendiri bagi warga Kabupaten Kepahiang. Bagaimana tidak, hujan deras disertai angin kecang tersebut, mengakibatkan bencana alam berupa longsor di sekitar pekarangan rumah Ian Supriono, warga Dusun IV Desa Bogor Baru, Kecamatan Kepahiang, pada Senin 24 Februari 2025.
Bahkan disebutkan Ian, ada 12 ekor kambing miliknya yang ikut tergerus dengan longsor tersebut dan hampir hanyut ke dalam sungai Sempiang yang berada tepat di belakangnya. Beruntung, meskipun jatuh ke dalam jurang berikut dengan kandangnya, belasan ekor kambing milik, Ian tersebut tidak mengalami cidera yang berarti. Pantauan langsung Radarkoran.com di lokasi, longsor tersebut hanya menyisakan sejengkal tanah saja dari bagian belakang atau dapur rumah Ian. Ini juga sangat berisiko apabila nantinya terjadi longsor susulan.
"Tanah di belakang rumah kami tergerus longsor, kejadiannya tadi pagi. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja 12 ekor kambing milik kami ikut tergerus ke dalam jurang, untungnya tidak hanyut," ujar Ian.
Menurut Ian, kejadian ini pertamakali diketahuinya saat dirinya beserta keluarga masih berada di ruangan depan, tepatnya pada Senin 24 Februari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu dirinya mendengar suara dentuman keras dari arah belakang rumah yang kemudian dihampiri olehnya. Betapa terkejutnya, Ian saat dirinya melihat bahwa bagian belakang rumahnya sudah tergerus longsor, dan belasan kambing yang merupakan hewan ternaknya itu, sudah jatuh ke dalam jurang.
BACA JUGA:Wabup Abdul Hafizh Sidak Hari Pertama Kerja, Temukan ASN Kepahiang Tak Ngantor
"Kurang lebih kedalaman longsor ini 10 meter, untuk saat ini kambing-kami milik saya sudah dievakuasi ke rumah tetangga," sampainya.
Sementara itu Kepala Desa Bogor Baru, Adi Kustian mengatakan bahwa, pemerintah desa setempat sudah melaporkan peristiwa ini ke Pemkab Kepahiang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang.
"Peristiwa ini sudah kami sampaikan kepada Pemkab Kepahiang, mudah-mudahan ditindaklanjuti. Kami juga berharap agar tidak terjadi longsor susulan, sebab perkarangan di belakang rumah warga kami ini, hanya menyisakan sejengkal tanah saja," lirih Adi.
Disisi lainnya, Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Hendra, ST melalui Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, Intan Haerani, SP mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi kediaman warga Dusun IV Bogor Baru yang perkarangan rumahnya terdampak longsor tersebut.
"Tadi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi dan meninjau langsung kondisi longsor di Dusun IV tersebut," demikian Intan.