PDAM Tirta Alami Kepahiang Masih Bisa Diselamatkan,

SURVEY: Hasil Survey PDAM Kepahiang akan jadi rekomendasi pembenahan--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Hingga Minggu 2 Maret 2025, Tim Pusat Riset Limnologi Sumber Daya Air (PRSDA) masih melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta inovasi teknologi pengolahan air bersih di PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Hasilnya, memang diketahui ada beberapa temuan yang menjadi faktor 'sakit' nya PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang.
Menurut Peneliti Ahli Utama PRSDA, Prof. Dr. Ignasius Dwi Atmana Saputra, hasil temuan ini akan dipelajari lebih lanjut dan akan dirumuskan menjadi sebuah catatan. Catatan yang dikumpulkan berdasarkan hasil penelitian ini pula, akan dijadikan sebagai rekomendasi kepada Pemkab Kepahiang, untuk melakukan pembenahan terhadap PDAM Kepahiang.
"Pertama-tama mulai dari bagaimana cara membagi sumber daya air ini secara merata, bagaimana untuk menghentikan kebocoran air dan bagaimana cara untuk menata kembali manajemen PDAM. Ini akan kita rekomendasikan kepada Pemkab Kepahiang," ujar Prof. Ignasius.
Menurut Ignasius, PDAM Kepahiang sebetulnya masih bisa diselamatkan dari kondisinya yang sekarang ini. Hanya saja untuk menyelamatkan PDAM Kepahiang tersebut, memang membutuhkan kajian yang cukup panjang.
"Tentu masih bisa, tapi memang tidak akan secepat membalikkan telapak tangan. Ada kajiannya," sambungnya.
BACA JUGA:Bupati Zurdi Nata Siapkan THR Rp 5 Juta untuk Warga Kepahiang
Sebelumnya diberitakan bahwa, Dalam rangka menindaklanjuti temuan pemerintah pusat yang meninjau langsung kondisi PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Tim Pusat Riset Limnologi Sumber Daya Air (PRSDA) akhirnya turun langsung ke bumei sehasen. Tim yang bergerak dalam melakukan penelitian terhadap pengolahan air bersih dan air minum ini, mendatangi langsung PDAM Kepahiang untuk melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta inovasi teknologi pengolahan air bersih.
Penelitian ini dipimpin langsung oleh Peneliti Ahli Utama PRSDA, Prof. Dr. Ignasius Dwi Atmana Saputra. Dalam kesempatan wawancara, Ignasius menuturkan bahwa, penelitian ini dilakukannya dengan dibantu oleh 3 rekan lainnya yang juga pakar pada bidangnya masing-masing.
Kedatangan mereka ke PDAM Kepahiang ini, untuk menindaklanjuti temuan pihak kementrian beberapa waktu lalu yang mengatakan bahwa PDAM Tirta Alami Kepahiang, sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.
"Kurang lebih sudah sepekan kami disini, tujuannya adalah untuk melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta inovasi teknologi pengolahan air bersih di PDAM Tirta Alami. Berdasarkan hasil penelitian kami, memang ada beberapa faktor yang memicu kondisi tidak baik-baik saja ini dapat terjadi," demikian Prof. Ignasius.