Yuk Kenali Komponen Kemudi Motor, Ini Penjelasannya

Sistem Kemudi Motor--FOTO/ILUSTRASI

Jadi, jika Anda ingin mengendarai motor dengan baik, pastikan komponen penjepit batang kemudi dalam kondisi baik dan seimbang. Jangan sampai komponen ini mengalami kelonggaran dan sebagainya.

BACA JUGA:Kesalahan Pengendara Motor Matic saat Melewati Tanjakan

4. Poros Kemudi

Komponen sistem kemudi motor selanjutnya ada poros kemudi atau lebih familiar dengan sebutan steering stem. Peran krusial komponen ini adalah mentransfer gerakan batang kemudi dengan roda depan motor Anda.

Selain itu, poros kemudi juga menjadi connector antara batang kemudi, front fork (garpu depan) dan roda depan dalam sistem rangka sepeda motor. 

Jadi, poros kemudi berhubungan langsung dengan pergerakan batang kemudi dengan roda depan motor dapat terkendali.

 

5. Seal

Fungsi komponen seal pada sistem kemudi adalah untuk menahan masuknya air, kotoran atau debu ke dalam bantalan peluru. Seal bertugas untuk menahan partikel-partikel tersebut agar umur pemakaian kemudi dapat lebih panjang dan mencegah masalah yang muncul.

Maka dari itu, jika Anda ingin memastikan kondisi kemudi motor optimal, pastikan kondisi seal juga bersih dan dicek secara berkala. Karena berkat adanya komponen seal, semua bantalan peluru pada sistem kemudi dapat bekerja dengan baik.

Hal tersebut otomatis memengaruhi keseluruhan sistem kemudi seperti poros kemudi, penjepit batang, front fork dan lain-lain. Rawat bagian seal kemudi motor dengan cara bersihkan secara berkala.

 

6. Mur Penyetel

Komponen terakhir dari sistem kemudi sepeda motor Anda adalah mur penyetel, yang di dalamnya juga terdapat beberapa bagian lagi. Seperti mur penyetel, peluru bantala dan cincin dudukan bola peluru bagian atas dan bawah.

Keempat bagian tersebut memiliki fungsi sebagai dudukan poros kemudi dan bertugas sebagai kepala rangka kemudi. Kelancaran dan stabilitas bola peluru memengaruhi berat kemudi motor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan