Kesalahan Pengendara Motor Matic saat Melewati Tanjakan

Pengendara motor matic --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Motor matic kini menjadi kendaraan favorit banyak orang, terutama pengendara yang menyukai touring. Motor ini lebih banyak disukai karena lebih praktis dan mendukung berbagai teknologi modern.
Berikut terdapat kesalahan yang biasa dilakukan oleh pengemudi kendaraan matic saat melewati tanjakan maupun turunan yang harus Anda hindari:
1. Terlalu Lama Memakai Rem Belakang
Kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh pengendara matic saat melewati tanjakan adalah terlalu lama menggunakan rem belakang. Pengemudi sebaiknya tidak hanya mengandalkan rem belakang untuk mencegah motor mundur saat di tanjakan.
Penggunaan rem belakang yang tidak diimbangi dengan kontrol gas yang tepat bisa menyebabkan keausan kampas rem sampai ban kehilangan traksi terutama pada permukaan jalan yang licin.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengandalkan rem belakang saja dan tidak memakai rem belakang secara mendadak saat menggunakan kecepatan tinggi. Hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan dan keausan pada bagian rem dan CVT.
Selain itu, hindari juga penggunaan rem belakang secara berlebihan saat melewati jalanan menurun. Sebaiknya, gunakan rem depan terlebih dahulu saat melewati turunan baru menggunakan rem belakang supaya seimbang.
2. Posisi Tubuh yang Kurang Tepat
Banyak yang tidak mengetahui jika posisi duduk saat berkendara sangat mempengaruhi keseimbangan. Kesalahan posisi duduk saat berkendara bisa mengakibatkan motor kehilangan keseimbangan terutama saat menaiki tanjakan.
Salah satu kebiasaan buruk pengendara motor matic saat menaiki tanjakan adalah duduk terlalu ke belakang.
Ketika menanjak, sebaiknya beban kendaraan ditumpukan di bagian depan bukan di bagian belakang supaya ban depan mendapatkan traksi yang cukup.
Apabila Anda duduk di belakang, ban depan akan kekurangan traksi yang bisa menyebabkan ban depan terangkat dan motor berjalan mundur.