Harga Tidak Sesuai Kualitas, Ini 3 HP Mahal yang Gagal Produksi

harga tidak sesuai kualitas, ini 3 hp mahal yang gagal produksi radarkoran.com - handphone merupakan salah satu aset yang paling penting bagi masyarakst saat ini. mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, rata-rata semuanya memiliki hp sebagai alat komunikasi mereka. bahkan masyarakat dengan golongan menengah keatas, biasanya tidak segan-segan memilih untuk membeli hp mahal demi kualitas hp yang bagus dan sesuai keinginan. sayangnya ada beberapa hp yang sempat dijual dengan harga tinggi, namun gagal produksi. dianggap gagal produksi itu lantaran hp tersebut tidak laku dijual. nah kali ini, radarkoran.com akan mengulas beberapa hp mahal yang gagal produksi. berikut daftarnya:   1. samsung galaxy note 7 dijual dengan harga mulai dari rp 2 juta hingga rp 4,5 jutaan, samsung galaxy note 7 menjadi hp yang dianggap gagal produksi. sebab hp jenis ini kurang diminati oleh masyarakat. bahkan ironisnya, samsung galaxy note 7 sempat dilakukan penarikan ulang alias recall. penarikan ulang yang dilakukan samsung untuk galaxy note 7 pada tahun 2016 merupakan krisis besar bagi perusahaan.  penarikan itu dilakukan karena ada kerusakan pada baterai ponsel yang menyebabkan banyak unit note 7 yang terbakar atau meledak. baca juga:mulai dari nokia hingga iphone, ini sederet hp populer pada masanya 2. motorola aurora r1 ini menjadi hp yang kerap direcall di pasaran. hal ini karena bentuknya yang aneh dengan layar berbentuk bundar dan kecil. bukan cuma itu saja, dengan harga yang tak masuk akal, yakni us$2 ribu atau setara dengan rp18,8 juta.   3. aesir ae+y hp satu ini di desain dengan mewah dan elegan. ponsel ini memiliki lapisan emas di permukaannya dan dijual dengan harga £36.000 atau setara dengan rp506,77 juta. sayangnya untuk hp keluaran tahun 2011, harga tersebut tergolong sangat mahal dan tidak sebanding. sehingga hp ini tidak diminati oleh masyarakat.

Tag

• # harga tidak sesuai kualitas
• # hp mahal yang gagal produksi
• # hp gagal produksi
• # hp

Share

• 
• 
• 
• 
•