Tanggapan Tokoh Agama soal Wacana Pembangunan Masjid Agung Bengkulu Tengah

Di kawasan inilah nantinya akan dibangun masjid agung, tepatnya di samping pendopo Rumah Dinas (Rumdis) Bupati Bengkulu Tengah. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menargetkan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung di daerah ini dilaksanakan dalam 100 hari kerja pemerintahannya. Peletakan batu pertama pembangunan masjid agung ini termasuk ke dalam program ibu kota modern Bengkulu Tengah. 

Rencananya pembangunan masjid agung ini dilaksanakan di atas lahan di samping Pendopo Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Bengkulu Tengah di Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi.

Wancana pembangunan masjid agung pun mendapat respon positif dari tokoh agama, terutama para imam masjid. Seperti dikatakan Karmandi Hartono, Imam Desa Padang Tambak. Dia menyampaikan, dia mendukung dibangunnya masjid agung Bengkulu Tengah. Dan menurutnya, lokasi yang strategis dan aksesibilitas yang memadai merupakan faktor penting dalam pembangunan tempat ibadah. 

"Ini menurut pendapat saya, soal pembangunan tempat ibadah, di mana pun itu tidak jadi masalah. Yang terpenting itu lahan dan tempat yang strategis. Karena kalau urusan ibadah ini kan bukan untuk perorangan, tetapi mencakup semua masyarakat, apalagi ini masjid induk kabupaten, pasti banyak orang yang singgah untuk beribadah," paparnya.  

BACA JUGA:Mendadak, Pj Sekkab Sampaikan Ground Breaking RSUD Benteng Ditunda

"Kemudian masjid agung juga akan menjadi ikon daerah. Jadi, lokasi pembangunannya memang harus berada di tempat yang strategis. Saya selaku imam mendukung dan mendoakan program dari bupati dalam menjalankan amanah. Ya mudah-mudahan dengan dipimpin oleh bupati yang baru, berdampak lebih baik untuk Bengkulu Tengah kedepannya," sambung Karmandi.

Hal senada disampaikan Imam Desa Durian Demang, Barilaha. Dia menilai abhwa lokasi pembanguan masjid agung di Desa Ujung Karang sudah tepat dan  berada di jalur lintas yang mudah dijangkau. 

"Yang namanya membangun masjid atau tempat ibadah merupakan suatu hal yang sangat baik. Kalau dibangun di Ujung Karang, untuk lokasi pertengahan, saya kira itu sudah pas. Tidak ada masalah untuk jarak, mengingat juga lokasi itu kan di jalan lintas," kata Barilaha.

Sementara itu, Imam Desa Karang Tinggi H. Misli juga menyampaikan pandangan tentang wacana pembangunan masjid agung. Dia berharap pembangunan masjid agung dapat terlaksana secepatnya dan menjadi ikon daerah yang ramai dikunjungi masyarakat nantinya. 

"Tentu kita berharap yang terbaik apabila memang masjid itu dibangun nanti, semoga ramai yang singgah untuk menjalankan ibadah dan aktivitas lainnya," 

singkat H. Misli.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan