Pembangunan PSN SPAM Belum Kunjung Tuntas, Tejo : Proses Tes dan Perbaikan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pembangunan infrastruktur Program Strategis Nasional (PSN) di Bengkulu berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma (Kobema) yang dilakukan secara bertahap bebeberapa tahun terakhir hingga saat ini belum kunjung tuntas.

Sehingga hingga saat ini pembangunan tersebut belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di tiga wilayah yang menjadi sasaran yakni Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah dan Seluma. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menuturkan, untuk pembangunan SPAM Kobema saat ini sedang dilakukan proses pengetesan atau komisioning. Proses komisioning yang dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen operasional infrastruktur yang telah dikerjakan berfungsi dengan baik sesuai dengan perencanaan, desain, konstruksi, implementasi, hingga instalasi.

Selain pengetesan, bebeberapa infrastruktur yang menjadi kewenangan dari kementerian terkait juga dilakukan perbaikan di beberapa titik untuk memastikan distribusi dan debit air yang disalurkan dapat optimal. 

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada Bencana

"Untuk SPAM Kobema masih berlanjut. Saat ini sedang perbaikan yang menjadi kewenangan Balai Sungai VIII Palembang karena ada bocoran. Kemungkinan di bulan ini akan dilakukan tes komisioning positioning tekanan air. Karena sistemnya gravitasi, perlu dites berapa sih air masuk, tekanannya serta perencanaan sampai ke Seluma dan benteng itu tercapai atau tida. Ini yang masih ditunggu proses tesnya," jelas Tejo. 

Ia menambahkan, saat ini infrastruktur yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu masih menyisakan pembangunan rumah intake atau infrastruktur untuk melindungi mesin bagi air, terutama ke PDAM-PDAM. 

"Provinsi masih ada beban satu rumah intake dengan kebutuhan sekitar 3 miliar. Setelah itu mungkin beban apa yang menjadi tanggung jawab provinsi sudah selesai dan tinggal kita bantu kabupaten," sampai Tejo. 

Untuk distribusi air, Tejo menyebut di wilayah Kota bisa langsung dilakukan, namun untuk dua kabupaten yakni Benteng dan Seluma masih membutuhkan dukungan pembangunan infrastruktur. 

"Karena memang kota sangat membutuhkan air bersih, terutama selama ini stok yang ada atau tempat penampungannya kurang, mungkin akan ditambah oleh Kobema. Sedangkan dua Kabupaten Seluma dan benteng masih membutuhkan anggaran untuk pembangunan jaringan SR-nya atau sambungan ke rumah masyarakat," papar Tejo. 

Untuk dua kabupaten tersebut, nantinya akan dibantu oleh pihak provinsi dalam penyediaan sambung ke rumah-rumah masyarakat. 

"Benteng itu masih anggaran sekitar 40an miliar, sedangkan Seluma masih 60an miliar. Jadi kita akan bantu dan kita masih menunggu waktu. Yang pasti kita coba di akhir tahun ini sudah produksi, tapi untuk konsumsinya baru untuk kota dan sebagian di Benteng," tutup Tejo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan