Objek Wisata Air Terjun Penembang Bengkulu Tengah Terabaikan

Beginilah kondisi objek wisata air terjung penembang yang berada di Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah.--FOTO/DOK
Radarkoran.com - Dulu ramai, kini objek wisata Air Terjun Penembang yang juga dikenal dengan nama Cuup Pesuk yang berada di wilayah Desa Penembang Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah, dalam kondisi memprihatinkan.
Air Terjun Penembang pada masanya menjadi primadona wisata alam yang ramai dikunjungi, namun kini objek wisata tersebut sepi pengunjung, bahkan tak terurus, dan terancam terlupakan. Kondisi ini pun dibenarkan Kepala Desa Penembang, Suandi melalui Sekretaris Desa, Ari.
Dia menuturkan, kejayaan objek wisata ini tercatat kisaran tahun 2022. Akan tetapi sejak 2023 jumlah pengunjung menurun drastis, dan kini hanya ramai saat hari-hari besar seperti akhir tahun atau idul fitri saja.
"Untuk saat ini, objek wisata air terjun penembang sepi pengunjung, rumput liar pun sudah banyak tumbuh di sekitaran kawasan air terjun. Ya sejak 2023 tempat ini hanya ramai pada hari-hari besar, seperti akhir tahun dan libur lebaran idul fitri," sampai Ari.
Dia menceritakan, dulunya air terjun penembang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), tetapi kini pengelolaan tersebut diambil alih oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ari mengungkapkan, salah satu penyebab sepinya pengunjung adalah kurangnya daya tarik wisata, seperti fasilitas penunjang yang memadai.
"Kendala utama adalah kurangnya daya tarik, seperti tambahan fasilitas, tempat istirahat, lahan parkir, dan tempat makan. Tanpa adanya pembaruan atau fasilitas yang menarik, pengunjung merasa bosan. Namun untuk mengembangkan objek wisata ini membutuhkan dana yang cukup besar," jelas Sekdes Ari.
BACA JUGA: Dampak Efisiensi Anggaran, Disdukcapil Bengkulu Tengah Tarik Layanan Adminduk dari MPP
Dia melanjutkan, untuk mengembangkan objek wisata tidak dapat hanya mengandalkan dana desa, lantaran proses pengembangannya akan sangat lambat
Dan menjelang libur lebaran idul fitri tahun ini, Pemdes Penembang berencana mengadakan musyawarah dengan BUMDes untuk mempersiapkan kunjungan wisatawan. "Kami segera musyawarah dengan BUMDes membahas apakah air terjun ini akan dipersiapkan menyambut wisatawan saat idul fitri atau tidak,"
ujarnya.
Sejatinya, tambah Sekdes Ari, pihaknya sangat menyayangkan objek wisata air terjun yang menjadi terbengkalai. Padahal, keindahan alamnya sangat luar biasa, termasuk adanya pemandian alami di bagian atas air terjun yang dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung.
"Sangat disayangkan melihat kondisi sekarang, padahal Air Terjun Penembang sangat indah. Afa pemandian alami di bagian atasnya, ini bisa jadi daya tarik bagi pengunjung," demikian Sekdes Ari.