Ini Fokus Pemprov Bengkulu Jelang Idul Fitri

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. Mian--GATOT/RK

Radarkoran.com -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menetapkan fokus perhatian jelang Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Yaitu mulai dari stabilitas harga, ketersediaan stok BBM hingga elpiji subsidi.

Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. H. Mian mengatakan, persiapan menghadapi hari besar keagamaan bagi umat Muslim ini tidak boleh diabaikan, mengingat biasanya diwarnai dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat. Kondisi ini kerap memicu gejolak harga kebutuhan pangan maupun energi, sehingga perlu disikapi dengan baik.

"Kami ingin memastikan bahwa semua kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dengan baik, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan lebaran dengan tenang," kata Mian.

Adapun beberapa poin utama yang ditetapkan dan menjadi perhatian Pemprov Bengkulu yakni, pertama terkait dengan stabilitas harga kebutuhan pokok (bapok). Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemprov Bengkulu seperti sidak pasar, hingga pelaksanaan pasar murah dinilai mampu menjaga stabilitas harga. Dan meskipun terjadi lonjakan permintaan, kenaikan harga bapok masih dalam batas wajar. 

"Dari hasil pemantauan kita, kenaikan harga tidak signifikan. Namun, kami tetap melakukan antisipasi dan pengawasan yang ketat," tegas Mian.

BACA JUGA:Optimalkan Program Bantu Rakyat, Gubernur Helmi Hasan Dorong Pejabat Adopsi Anak Yatim

Poin kedua yang disoroti oleh Pemprov Bengkulu yakni persoalan ketersediaan elpiji 3 Kg bersubsidi, yang menjadi kebutuhan utama masyarakat kecil. Dalam hal ini, Pemprov Bengkulu telah meminta Pertamina dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan stok elpiji 3 kg tetap tersedia.

"Kami akan memastikan bahwa elpiji 3 kg ini bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama yang membutuhkan. Dan kami tidak ingin terjadi kelangkaan yang bisa memicu disparitas harga dan menciptakan keresahan di masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, poin ketiga yang menjadi fokus Pemprov Bengkulu adalah memastikan dengan baik akan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bagi masyarakat. Mian menjelaskan, stok BBM di Bengkulu saat ini cukup aman, namun pihaknya tetap memaksimalkan pengiriman cadangan melalui jalur darat.

Dalam hal BBM, Mian menyebut jika pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina dan instansi terkait untuk memastikan pasokan BBM tetap stabil selama Ramadan dan Lebaran.

"Kami tidak ingin ada kelangkaan BBM yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat, terutama dalam perjalanan mudik.  Dan kami harus memastikan distribusi BBM lancar, terutama di daerah-daerah yang memiliki kendala geografis," ujar Mian.

Lebih jauh, dirinya juga memberi himbauan kepada semua stakeholder terkait untuk mendukung kelancaran semua sektor agar masyarakat Bengkulu bisa menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.

"Kami berharap semua pihak, termasuk masyarakat, bisa saling mendukung dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama Ramadan dan Lebaran," singkat Mian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan