Tunggu Survei Kemensos, Sekolah Rakyat Dibangun di Pondok Kubang

USULAN : Kepala Dinas Perkimta Kabupaten Bengkulu Tengah, Samsul Bahri mengatakan, pihaknya hanya tinggal menunggu survei dari Kemensos terkait usulan pembangunan sekolah rakyat. --Candra/RK
Radarkoran.com - Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertahanan (Perkimta) Kabupaten Bengkulu Tengah, Samsul Bahri mengungkapkan,
usulan pembangunan atau pendirian sekolah rakyat di Kabupaten Bengkulu Tengah sudah disampaikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
Bukan hanya itu saja, Kementerian Sosial sudah merespon pengajuan tersebut serta meminta Pemkab Bengkulu Tengah untuk menyiapkan lahan sebagai lokasi pendirian sekolah rakyat tersebut. Bak gayung bersambut, Pemkab Bengkulu Tengah pun langsung menyiapkan lahan yang diminta.
Terkait lokasi lahan pendirian sekolah rakyat ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah menyiapkan lahan di Kecamatan Pondok Kubang. Lahan ini aset pemerintah kabupaten yang luasnya mencapai 5 haktare. Setelah lahan ditetapkan, saat ini tinggal menunggu Kemensos melakukan survei.
"Dalam survei inilah nantinya akan ditetapkan, apakah lokasi yang sudah kita siapkan tersebut memenuhi syarat atau tidak untuk dijadikan lokasi sekolah rakyat," terang Kadis Perkimta, Samsul Bahri.
Lebih lanjut Kadis Perkimta Samsul Barhi memaparkan, lahan yang disiapkan ini untuk mendirikan sekolah rakyat setingkatan SD, SMP, dan tingkat SMA
BACA JUGA:Puluhan Hektare Persawahan di Sri Kuncoro Bengkulu Tengah Beralih Fungsi
beserta asramanya. Kemudian, sekolah rakyat yang akan dibangun tersebut diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem.
Kadis Perkimta Samsul Bahri mengungkapkan, berdasarkan data yang ada saat ini, di Kabupaten Bengkulu Tengah ada kisaran 4,5 persen rumah tangga miskin ekstrem. Masyarakat miskin ekstrem inilah yang nantinya akan menikmati dan bisa bersekolah gratis di sekolah rakyat.
Usulan pembangunan sekolah rakyat inipun sangat diharapkan terealisasi di Kabupaten Bengkulu Tengah. Karena dengan berdirinya sekolah rakyat, akan
berpengaruh terhadap dunia pendidikan di daerah ini. "Kamis sangat mengarapkan sekolah rakyat dibangun di Bengkulu Tengah, supaya setiap anak-anak dari keluarga miskin ekstrem bisa bersekolah dengan layak," ucapnya.
"Ada 4,5 persen rumah tangga miskin di Bengkulu Tengah adalah miskin ekstrem. Ini yang kami sasar bisa menikmati pendidikan gratis sekolah rakyat. Di sekolah rakyat, nantinya anak-anak tinggak di asrama. Semuanya gratis tanpa dipungut biaya apapun," demikian Kadis Perkimta Samsul Bahri.