Pembangunan Sekolah Rakyat di Kepahiang: Kemensos Bakal Kucurkan Dana Rp 210 M

SEKOLAH RAKYAT: Anggaran sekolah rakyat--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Pemkab Kepahiang menjadi salah satu daerah yang menyatakan sikap untuk siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Baru-baru ini diketahui Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH bersama dengan Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd telah dipanggil oleh Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk membahas lebih lanjut terkait program sekolah rakyat ini.
Hasilnya disebutkan Sekkab Kepahiang, Pemkab Kepahiang diminta untuk menyiapkan lahan seluas 10 Hektare yang nantinya, akan dijadikan sebagai Kompleks Sekolah Rakyat Kabupaten Kepahiang. Pada lahan ini, nantinya Kemensos akan membangun sejumlah gedung sekolah dan berbagai macam fasiltas lain yang dibutuhkan, mulai dari jenjang pendidikan tingkat SD sampai dengan SMA.
Anggaran yang akan digelontorkan juga tidak main-main, Sekkab mengungkapkan, bahwa pembangunan kompleks sekolah rakyat ini, Kemensos akan meyiapkan anggaran senilai Rp 210 miliar. Dengan demikian, apabila memang benar-benar terealisasi, ini akan menjadi sebuah keberhasilan Pemkab Kepahiang untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat, dan menjadikannya sebagai salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Korban KDRT di Kepahiang Difasilitasi Nginap di Hotel: DPPKBP3A Beberkan Alasannya!
"Untuk anggaran Rp 210 miliar itu, nantinya akan dibangun satu kompleks sekolah rakyat mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA. Bukan cuma gedung penunjang saja, namun fasilitas olahraga dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan juga akan dibangun," ungkap Hartono.
Untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini, Pemkab Kepahiang sendiri hanya akan menyiapkan lahannya saja. Sempat diajukan di Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, namun nampaknya lokasinya akan bergeser ke tempat lain. Sebab Pemkab Kepahiang diminta untuk menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat tersebut.
"Kita hanya diminta untuk menyiapkan lahan saja, nanti sekolah itu sifatnya pinjam pakai," sambungnya.