Massa Dihujani Tembakan Gas Air Mata: Kapolres & Personel Bersenjata Turun Tangan, Ada Apa di Polres Kepahiang

PERSONEL: Personel Polres Kepahiang berseragam lengkap diturunkan--JIMMY/RK

Radarkoran.com- Halaman Polres Kepahiang, Polda Bengkulu tiba-tiba saja didatangi oleh sejumlah massa, pada Rabu 30 April 2025. Sejumlah massa yang tiba di Halaman Polres Kepahiang ini, datang dengan mimik wajah yang menyeramkan dan penuh dengan amarah.

Pantauan Radarkoran.com, Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH tampak sudah hadir bersama dengan sejumlah personel yang dilengkapi oleh seragam khusus, helm pelindung dan juga tameng. Bahkan beberapa personel juga ada yang tampak memegang senjata laras panjang. Kehadiran sejumlah massa dan juga personel bersenjata ini, sontak menjadi tontonan warga setempat. Beberapa diantaranya tampak cemas sembari memendam tanya tentang apa yang sedang terjadi di lokasi ini.

Petugas sempat mengingatkan agar massa yang hadir untuk tetap tenang, namun sejumlah massa yang nampaknya sudah tersulut emosi, akhirnya bertindak anarkis. Bahkan beberapa diantaranya berupaya menerobos palang petugas dan akhirnya sempat terlibat bentrok.

Jeritan warga di sekitar lokasi semakin menjadi, armada Polres Kepahiang menyemprotkan tembakan gas air mata ke arah massa yang tidak kondusif. Personel bersenjata yang tadinya berada di belakang, langsung maju ke depan untuk mengingatkan agar seluruh massa yang hadir tidak melakukan aksi brutal.

Lantas apa yang terjadi di halaman Polres Kepahiang ini sebenarnya?

BACA JUGA:Kios di Terminal Kepahiang Sudah Kosong: Kapan di Tata Ulang?

Usut punya usut, ternyata aksi unjuk rasa di halaman Polres Kepahiang ini merupakan sebuah simulasi yang memang dilakukan oleh personel. Simulasi ini sendiri, dilakukan sebagai upaya menyiapkan beberapa strategi untuk mengamankan dan mengantisipasi kericuhan di hari buruh yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 1 Mei atau yang biasa dikenal sebagai 'May Day'.

Kapolres Kepahiang mengatakan bahwa, Polres Kepahiang Polda Bengkulu menggelar Simulasi pengamanan unjuk rasa bertempat di depan Mako Polres Kepahiang. Simulasi pengamanan unjuk rasa ini melibatkan personel Polres dan Polsek jajaran. Kegiatan ini sendiri menjadi bukti nyata, komitmen Polres Kepahiang untuk menjaga ketertiban dan keamanan menjelang hari buruh 1 mei besok.

"Simulasi pengamanan unjuk rasa ini merupakan langkah strategis yang kami ambil untuk memastikan bahwa kami siap dan mampu menjaga keamanan jika terjadi kericuhan dalam Hari Buruh tahun 2025 di Kabupaten Kepahiang. Jadi para pengunjuk rasa atau massa yang hadir di halaman Polres Kepahiang itu tadi, sebetulnya merupakan personel kita, yang terdiri dari personel Polres dan polsek jajaran," ujar Kapolres.

Ceritanya sambung Kapolres, dalam kegiatan simulasi ini disimulasikan bahwa terjadi unjuk rasa para buruh yang menuntut hak dan kenaikan gaji ke Gedung DPRD Kabupaten Kepahiang. Dengan adanya kegiatan unjuk rasa ini, Personil polres Kepahiang laksanakan pengamanan unjuk rasa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kegiatan Simulasi pengamanan unjuk rasa ini meliputi pengawalan masa oleh Satlantas Polres Kepahiang, Bediskusi dengan negosiator serta peragaan tim dalmas dalam menanggulangi kericuhan yang diperagakan. 

Setelah itu Dalmas awal beserta tim negosiator Polres Kepahiang meyambut aksi massa tersebut di kantor DPRD Kepahiang dan Terjadinya aksi unjuk rasa oleh pihak massa Buruh.

Bahkan dalam simulasi ini, diceritakan kalau massa bersikekeh untuk memaksa masuk ke dalam Kantor DPRD Kepahiang dengan maksud ingin bertemu Ketua DPRD Kepahiang. Dalam kegiatan simulasi ini kemudian Kapolres memerintahkan dalmas lanjut untuk mengambil posisi dan menahan massa yang hendak masuk kedalam Kantor DPRD Kabupaten Kepahiang. Singkat cerita, Tim Raimas Polres Kepahiang melakukan Penguraian massa dan akhirnya massa dapat dibubarkan.

"Upaya ini diharapkan dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa mayday di Kabupaten Kepahiang akan berjalan dengan lancar dan aman dan Polres Kepahiang siap menghadapi jika ada sesuatu yang tidak diinginkan," demikian Kapolres Kepahiang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan