Jumlah Penerima Bansos di Kepahiang Berkurang? Berdasarkan DTKS

KEMISKINAN: Berdasarkan jumlah DTKS, Dinsos Kepahiang pastikan jumlah penerima Bansos berkurang--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu tampaknya menunjukkan progres yang baik. Bagaimana tidak, sejauh ini berdasarkan catatan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, terdapat pengurangan jumlah penerima Bantuan Sosial (Bansos) di tahun 2025 ini.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa, jumlah penerima Bansos di Kabupaten Kepahiang menurun sebab, ada beberapa warga yang sudah tidak lagi tergolong dalam kategori masyarakat miskin atau miskin ekstrem. Sehingga berdasarkan pembaharuan DTKS yang dilakukan Dinsos Kepahiang, status sebagai penerima Bansos terhadap yang bersangkutan, telah dihapuskan.
"Berdasarkan DTKS kita, memang ada pengurangan jumlah masyarakat penerima Bansos. Ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Kepahiang jumlah masyarakat miskin dan miskin ekstrem sudah mulai berkurang," ungkap Helmi Johan.
Menurut Helmi, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepahiang sendiri, terhitung sejak 2023-2024 memang ada penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang yang mencapai 2 persen.
BACA JUGA: Hari Buruh Internasional, Disperinnaker Sampaikan Ini ke Perusahaan di Kepahiang
"Kalau dibandingkan dengan tahun 2023, pada tahun 2024 BPS mencatat ada penurunan angka kemiskinan hingga mencapai 2 persen. Ini tentu sangat luar biasa," sambungnya.
Sementara itu, Helmi juga berharap kedepannya masyarakat di Kabupaten Kepahiang dapat mengelola Bansos yang diberikan oleh Pemkab Kepahiang dengan sebaik-baik mungkin. Jika memungkinkan, Bansos yang disalurkan ini disarankan agar digunakan untuk membangun usaha.
"Kita harap di tahun 2025 ini, angka kemiskinan kembali menurun, bahkan dapat ditekan hingga 0 persen. Kalau masyarakat kita sejahtera, tentu itu akan menjadi sebuah keberhasilan bagi pemerintah," pungkasnya.