2 Program Daftar Haji agar Cepat Berangkat

Ibadah haji--FOTO/ILUSTRASI

- Calon jemaah haji datang ke PIHK atau travel resmi untuk melakukan pendaftaran

- Selanjutnya, jemaah akan menandatangani 'Surat Perjanjian Layanan Haji Khusus'

- Setelah pendaftaran, PIHK akan memberikan tanda bukti registrasi kepada calon jemaah

- Calon jemaah melakukan pembayaran setoran awal ke Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH)

- Setelah pembayaran, BPS BPIH akan menyerahkan bukti setoran awal yang mencantumkan 'Nomor Validasi'

- Bukti setoran dan seluruh dokumen persyaratan dibawa oleh calon jemaah ke kantor Kanwil Kementerian Agama Provinsi

- Kanwil Kemenag akan menerbitkan 'Surat Pendaftaran Pergi Haji' (SPPH) yang memuat 'Nomor Porsi' sebagai tanda resmi masuk daftar tunggu

 

2. Mendaftar Program Haji Furoda

Selain haji plus, ada juga program haji furoda yang bisa menjadi solusi jemaah untuk berangkat haji lebih cepat. Menurut buku Istitha'ah Menuju Mabrur yang ditulis Agung Budi Prasetiyono, muslim yang memilih program haji furoda bisa langsung berangkat tanpa harus antre.

Jemaah haji furoda akan berangkat menggunakan visa mujamalah atau undangan dari Kerajaan Arab Saudi. Program haji ini resmi tetapi di luar kuota haji reguler dan khusus.

Tentunya, keuntungan langsung berangkat tanpa antre itu tidak diperoleh secara gratis. Jemaah harus membayar biaya yang cukup tinggi untuk mendaftar haji furoda.

Berdasarkan penelusuran di berbagai laman PIHK, biaya haji furoda 2025 mulai dari USD 19.000 hingga USD 60.000 atau berkisar Rp 300 jutaan sampai Rp 1 miliar. Besaran biaya disesuaikan dengan nilai tukar ketika transaksi.

Dari biaya yang tinggi itu, jemaah akan mendapat fasilitas yang eksklusif dan premium. Kisaran biaya bergantung pada layanan dan fasilitas yang ditawarkan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan