Jenis dan Spesifikasi Lengkap Hino Dutro Bus 6 Roda

Hino Dutro Bus 6 Roda--FOTO/ILUSTRASI
Menggunakan mesin tipe N04C-WK yang sanggup menghasilkan tenaga maksimal 150 PS di 2.500 rpm dan torsi maksimal 42 Kgm di 1.400 – 1.500 rpm. Perbedaan utama tipe GB 150 AT 5.1 dan GB 150 AT 5.8 adalah terletak pada rasio gardannya dimana rasio gardan GB 150 AT 5.1 adalah 5.142 yang sanggup menghasilkan daya tanjak sebesar 25,2 tan % dan kecepatan maksimalnya adalah 134 km / jam, sedangkan tipe GB 150 AT 5.8 memiliki rasio gardan 5.857 yang sanggup menghasilkan daya tanjak sebesar 29,4 tan % dan kecepatan maksimal yang dihasilkan adalah 118 km / jam.
Buat anda yang akan mengoperasikan bus di jalan datar dengan beberapa tanjakan landai, anda bisa memilih tipe GB 150 AT 5.1 karena top speed yang dihasilkan lebih besar sehingga akan mempercepat waktu tempuh dan memberikan efisiensi BBM terbaik. Namun, jika operasi bus di jalan yang terdapat tanjakan curam, maka sebaiknya memilih tipe GB 150 AT 5.8 karena memiliki daya tanjak terbesar sehingga lebih mampu melewati kondisi medan tanjakan terjal.
Hino Dutro bus GB 150 L 5.1 dan 5.5
Hino Dutro bus GB 150 L 5.1 dan 5.5 merupakan varian medium bus sasis dengan ukuran terpanjang yaitu panjangnya mencapai 8.280 mm. Dengan ukuran panjang tersebut, bisa dibuat bus medium dengan kapasitas 30 penumpang namun menawarkan leg room / ruang kaki yang lebih lega dibandingkan varian standar sehingga menawarkan kenyamanan yang lebih baik kepada penumpang. Hino Dutro GB 150 L 5.1 dan 5.5 menggunakan transmisi manual 6 speed.
Jenis mesin yang digunakan adalah tipe N04C-WK yang sanggup menghasilkan tenaga maksimal 150 PS di 2.500 rpm dan torsi maksimal 42 Kgm di 1.400 – 1.500 rpm. Perbedaan utama antara tipe GB 150 L 5.1 dan GB 150 L 5.5 terletak pada rasio gardannya, dimana rasio gardan tipe GB 150 L 5.1 adalah 5.142 yang sanggup menghasilkan daya tanjak 43 tan % dan kecepatan maksimalnya adalah 127 km per jam. Sedangkan, tipe GB 150 L 5.5 memiliki rasio gardan 5.571 yang sanggup menghasilkan kekuatan tanjak 48 tan % dan kecepatan maksimal yang dihasilkan adalah 113 km per jam.
Buat anda yang akan mengoperasikan bus di jalan datar dengan beberapa tanjakan landai, anda bisa memilih tipe GB 150 L 5.1 karena top speed yang dihasilkan lebih besar sehingga akan mempercepat waktu tempuh dan memberikan efisiensi BBM yang lebih baik. Namun, jika operasi bus di jalan yang terdapat tanjakan curam, maka sebaiknya memilih tipe GB 150 L 5.5 karena memiliki daya tanjak lebih besar sehingga lebih mampu melewati jalan tanjakan curam.
Hino Dutro bus GB 150 L AT 5.1 dan 5.8
GB 150 L AT 5.1 dan 5.8 merupakan varian Hino Dutro bus medium long sasis yang menggunakan transmisi 6 speed automatic. Panjang sasis GB 150 L AT 5.1 dan 5.8 adalah 8.280 mm yang bisa dibuat bus medium dengan kapasitas penumpang 30 orang dengan leg room yang paling lega di kelasnya.
Menggunakan mesin tipe N04C-WK yang sanggup menghasilkan tenaga maksimal 150 PS di 2.500 rpm dan torsi maksimal 42 Kgm di 1.400 – 1.500 rpm. Perbedaan utama antara tipe GB 150 L AT 5.1 dan GB 150 L AT 5.8 terletak pada rasio gardannya, dimana rasio gardan tipe GB 150 L AT 5.1 adalah 5.142 yang sanggup menghasilkan daya tanjak 25,2 tan % dan kecepatan maksimalnya adalah 134 km per jam.
Sedangkan, tipe GB 150 L AT 5.8 memiliki rasio gardan 5.857 yang sanggup menghasilkan kekuatan tanjak 29,4 tan % dan kecepatan maksimal yang dihasilkan adalah 118 km per jam.
Buat anda yang akan mengoperasikan bus di jalan datar dengan beberapa tanjakan landai, anda bisa memilih tipe GB 150 L AT 5.1 karena top speed yang dihasilkan lebih besar sehingga akan mempercepat waktu tempuh dan memberikan efisiensi BBM yang lebih baik.
Namun, jika operasi bus di jalan yang terdapat tanjakan curam, maka sebaiknya memilih tipe GB 150 L AT 5.8 karena memiliki daya tanjak lebih besar sehingga lebih mampu melewati jalan tanjakan curam.