Penataan Kawasan Danau Dendam, Gubernur Rohidin Sebut Target Pengerjaan Selesai September 2024
DDTS : Pengerjaan kawasan wisata Danau Dendam atau DDTS Kota Bengkulu ditargetkan rampung pada September 2024 mendatang.--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pascapembangunan jembatan elevated Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Dusun Besar Kota Bengkulu rampung dilaksanakan pada akhir tahun 2023 lalu, oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Maka akan dilanjutkan dengan penataan kawasan tersebut menjadi tempat wisata yang representatif oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah, MMA, penataan kawasan Danau dendam saat ini sedang berproses.
Bahkan beberapa titik sudah dilakukan pengerjaan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS).
''Posisi untuk pengerjaan intake dari sisi BWSS-nya sudah jalan dan mulai dikerjakan sekarang. Bulan Februari nanti mungkin pengumuman pemenang untuk penataan bangunan yang dilakukan Balai Cipta Karya,'' ungkap Gubernur Rohidin, Minggu 21 Januari 2024.
Ditambahkan Gubernur Rohidin, proses penataan kawasan Danau dendam di dalam Kota Bengkulu ini sudah dilakukan proses pematangan lahan, yang semuanya sudah dilakukan oleh BWS Sumatera VII Bengkulu beberapa waktu lalu.
DANAU : Kawasan danau dendam tak sudah yang berada di Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.--GATOT/RK
Dan saat ini tengah menunggu proses tender, di mana pemenang lelang pekerjaan penataan bangunan kawasan Danau dendam akan diumumkan pada Februari bulan depan.
Dengan proses pekerjaan penataan kawasan wisata Danau dendam yang menggunakan anggaran APBN tersebut sudah mulai berjalan, Gubernur Rohidin optimis penataan kawasan itu akan rampung pada September mendatang.
BACA JUGA:Soal Jembatan DDTS Bertebaran APK, Ini Tanggapan Bawaslu Provinsi
''Mudah-mudahan (Tuntas), targetnya bulan September sudah selesai,'' ujar Gubernur Rohidin.
Sebelumnya disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, tim dari kementerian sudah melakukan penyampaian secara detail penataan lanjutan kawasan Danau dendam dan pihak BWSS sudah mulai melakukan penataan.
''Saat ini sudah tender sebesar Rp 35 miliar untuk penataan diujung. Jadi memang harus ekstra cepat dan koordinasinya harus terpadu, supaya penataan wisata danau dendam ini bisa cepat dilaksanakan,'' pungkas Gubernur Rohidin.