Bebas Bully

----DISWAY
Kanada sangat khawatir Trump tidak mau datang. Bukan saja sewot dengan Kanada, Trump sendiri tidak begitu peduli dengan lembaga-lembaga internasional.
Kalau toh akhirnya Trump hadir, tentu karena lokasi KTT G-7 itu di Alberta. Trump seharusnya suka dengan negara bagian Alberta. Inilah negara bagian yang banyak penduduknya terang-terangan pilih gabung ke Amerika.
Alberta berbatasan langsung dengan negara bagian Montana di bagian utara Amerika. Bisa jadi Trump akan disambut meriah pendukungnya di Alberta.
Carney sendiri kalah Pemilu di Alberta. Negara bagian ini memang tidak puas dengan pemerintah Liberal di pusat. Alberta merasa akan lebih makmur bila memisahkan diri dari Kanada.
Mereka ingin menjadi negara sendiri –atau menjadi bagian dari Amerika.
Alberta kaya sumber daya alam. Terutama minyak bumi. Terkaya di Kanada. Hasilnya banyak diekspor ke Amerika.
Setelah Pemilu ini, Gubernur Alberta sudah setuju: diadakan referendum di Alberta. Merdeka atau tetap di Kanada. Referendum itu mungkin akan dilakukan tiga bulan lagi.
Sayangnya KTT G-7 nanti bukan di kota terbesar Alberta, Calgary. KTT akan diselenggarakan di kota pegunungan: Kananaskis.
Anda sudah tahu Kananaskis: tempat wisata, main sky, golf dan pernah jadi tempat Olympiade musim dingin. Saya pernah ke Calgary tapi belum tahu cantiknya Kananaskis.
Carney memang sudah bertemu Trump. Tidak cekcok tapi juga belum menghasilkan apa-apa. Ketika Carney mengatakan ''ada kalanya satu lokasi tidak akan dijual, dan Kanada tidak akan pernah dijual'', Trump menyahutnya enteng: "jangan mengatakan kata tidak akan pernah".
Ibarat Semifinal Piala Champion, KTT Trump-Carney itu draw: 0-0. Kita tunggu semifinal kedua di Alberta.(Dahlan Iskan)