Miris! Bocah di Kepahiang Diduga Dicabuli Kakak Teman Sebayanya: Saat Ditinggal Orang Tua ke Penggilingan Kop

Radarkoran.com- Duka mendalam dialami oleh salah seorang warga Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Bagaimana tidak, buah hati kesayangannya yang masih berusia 5 tahun sebut saja Mawar (bukan nama sebenarnya), diduga telah menjadi korban tindakan asusila atau pencabulan. Korban diduga telah dicabuli atau digauli oleh kakak teman sebayanya, hal ini tentu sebuah peristiwa yang bahkan tidak pernah dibayangkan oleh orang tua Mawar sebelumnya.

Informasi dihimpun Radarkoran.com, kasus ini sudah dilaporkan secara resmi ke Polres Kepahiang, Polda Bengkulu. 

"Laporan resmi sudah kami sampaikan ke Polres Kepahiang," ujar orang tua korban.

Dalam laporan tersebut, orang tua Mawar menjelaskan bahwa, kejadian ini terjadi saat dirinya masih berada di rumah. Saat itu, ia akan pergi ke penggilingan kopi yang jaraknya tak jauh dari rumah. 

Sedangkan di dalam rumah, sang anak sedang bermain dengan rekan sebayanya yang diketahui merupakan adik terduga pelaku. Merasa aman, karena selama ini sang anak memang kerap bermain dengan rekan sebayanya itu, pelapor pun pergi ke penggilingan kopi. Pelapor sendiri diketahui juga sempat singgah ke pekan, sedangkan korban tak mau ikut. 

Singkat cerita, korban yang telah pulang melihat anaknya ternyata sudah ada di rumah mertua. Dari sini, dirinya pun membawa sang anak ke rumah. Dugaan tindakan asusila tersebut mulai terbongkar saat dirinya hendak memandikan korban. Saat ingin memandikan, sang anak tiba-tiba mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya. Sempat dikira sakit biasa, pelapor pun berniat ingin mencuci kemaluannya. Namun, saat akan dicuci sang anak malah menghindar seperti orang yang sedang ketakutan. Setelah dibujuk, barulah sang anak mengungkapkan dan menceritakan semua yang baru saja dialaminya. 

BACA JUGA:6 Mobil Toyota Jadul yang Masih Melegenda di Indonesia: Punya Ikon Klasik, Tampilan Keren & Nyaman Dikendarai

"Saya awalnya ingin memandikan anak, hari juga sudah sore. Tapi anak saya mengeluhkan sakit di bagian kemaluannya," jelas orang tua korban.

Merasa ada yang tidak beres, pelapor pun melanjutkan pertanyaan apa yang telah menyebabkan kemaluan sang anak sakit. Sang anak kemudian mengungkapkan hal yang sebenarnya.

"Ayuk tadi diajak abang (pelaku) ke kamar, lalu abang melancarkan aksinya," jelas pelapor menirukan apa yang baru saja diceritakan anaknya.

Mendapati pengakuan tersebut, sontak saja membuat hati orang tua korban seketika hancur. Ia pun kemudian memilih untuk melaporkan kasus ini ke Polres Kepahiang untuk ditindaklanjuti.