Ini 2 Rencana Realisasi DD Renah Kurung Tahun Anggaran 2024

Radarkepahiang.Bacakoran.co - Ini 2 rencana realisasi Dana Desa (DD) Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Tahun Anggaran (TA) 2024, yang sudah dibahas beberapa waktu yang lalu.

Menurut keterangan Kepala Desa (Kades) Renah Kurung, Yoyon Kuswoyo, 2 program prioritas tersebut yaitu rehab rumah bagi warga kurang mampu dan bantuan pembangunan WC bagi warga yang belum memiliki. 

"Iya ada 2 rencana yang menjadi prioritas penggunaan dana desa atau DD pada tahun anggaran 2024 ini. Pertama, kita akan melaksanakan bedah rumah bagi warga kurang mampu. Kedua, kita akan membangun WC bagi warga yang belum memiliki WC," kata Kades Yoyon, Selasa 23 Januari 2024. 

Rencana penggunaan DD tersebut, lanjut Kades Yoyon, adalah hasil musyawarah pemerintah desa bersama masyarakat yang dilaksanakan pada Sabtu 20 Januari 2024 lalu.

Kegiatan musyawarah yang berlangsung di kantor desa setempat tersebut, dihadiri oleh unsur yang terlibat pada kegiatan desa seperti Camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perwakilan warga Desa Renah Kurung.

"Hasil musyawarah telah ditetapkan beberapa hari yang lalu, dan disusun ke dalam RKPDes," terang Kades Yoyon.

Tujuan dari program bedah rumah bukan tanpa alasan, sambung Kades Yoyon menjelaskan, rencana ini dibuat guna membantu warga mendapatkan hunian yang memadai.

BACA JUGA:Tuntaskan Evaluasi dan Verifikasi Realisasi ADD dan DD 2023, Desa Diminta Bersiap

BACA JUGA:20 Persen DD Ketahanan Pangan, Pemdes Tebat Monok Wacanakan Beli 4 Jenis Bibit Buah

Menurut dia, total rumah yang akan dibedah sebanyak 10 unit, dengan kretaria warga kurang mampu. Sementara itu, bantuan pembangunan WC dilakukan karena memang masih banyak warga yang memilikinya.

"Dana desa benar-benar kita realisasikan untuk kepentingan warga, untuk itu kita leluasakan masyarakat menyampaikan usulannya," papar Kades Yoyon. 

Kades Yoyon menambahkan, dirinya sangat berharap rumah layak huni dan WC yang dibangun nantinya, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta menjadi solusi yang baik bagi masyarakat yang kurang mampu.  

"Program ini murni untuk membantu warga yang tidak mampu. Program ini berdasarkan usulan masyarakat untuk masyarakat. Kami dari pemerintah desa, ya hanyalah pelaksana dari program ini," demikian Kades Yoyon.