Bupati Rachmat Akan Perbaiki Rumah Warga Terdampak Gempa

Radarkoran.com - Gempa berkekuatan 6,3 magnitudo terjadi pada Jum'at 23 Mei 2025 sekira pukul 02.52 WIB, dengan pusat gempa 43 Km barat daya Bengkulu. Gempa kali ini berdampak cukup signifikan di beberapa wilayah Provinsi Bengkulu, tidak terkecuali Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Ada puluhan rumah warga dan 6 Fasilitas Umum (Fasum) di Bengkulu Tengah yang dilaporkan terdampak kerusakan. Adalah rumah di Desa Nakau, Pondok Kubang, Pekik Nyaring dan Margomulyo, Air Sebakul termasuk satu pondok pesantren, bangunan rumah warga lainnya, serta Fasum.  

Bupati Bengkulu Tengah, Dr. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap mengatakan, tim dari BPBD maupun Dinas Sosial, Baznas, serta unsur kecamatan langsung turun ke lapangan meninjau kondisi warga terdampak. 

"Tim kita sudah langsung turun ke lokasi rumah dan sekolah yang rusak. Kita akan data bangunan-bangunan yang rusak, nantinya akan kita perbaiki. Ya kita akan rumuskan kebijakan dan ambil tindakan sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah," sampai Bupati Rachmat.

Terkait kerusakan rumah di Desa Nakau, Kades Nakau Elvi Febrianti menyampaikan, salah satu rumah yang rusak adalah milik Sadar, warga Dusun I Desa Nakau. Dia menerangkan, bagian yang rusak parah adalah belakang rumah dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 10 juta. 

BACA JUGA:6 Pemda di Provinsi Bengkulu Berhasil Pertahankan Opini WTP

"Namun alhamdulillahnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa kali ini. Pagi kemarin (Jum'at, red) sudah dilakukan pembersihan maupun perehaban awal berkat bantuan dari BPBD, Dinsos, Baznas, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas," papar Kades Elvi, Sabtu 24 Mei 2025. 

Terpisah, Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap menjelaskan, bahwa pihaknya sejak pagi sudah melakukan pendataan dan pemantauan langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak. Selain puluhan rumah warga ada Fasum dan sekolah yang dilaporkan mengalami kerusakan. Untuk sekolah adalah SDN 2 Bengkulu Tengah yang ada di Desa Pekik Nyaring, SDN 61 Bengkulu Tengah di Desa Margomulyo, SMKN 2 Bengkulu Tengah, serta PAUD yang ada di Desa Air Sebakul. 

"Berdasarkan data yang kami miliki, ada rumah warga yang dinding dapurnya roboh, pagar sekolah yang ambruk, serta plafon SMK yang rusak. Hingga kini sudah terdata beberapa titik terdampak, serta pendataan masih terus berlanjut di kecamatan lain. Ya alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kita akan terus koordinasi lintas sektor guna mempercepat penanganan dan memastikan keselamatan masyarakat," demikian Harmen Junaidi.