Kenapa Mobil Diesel Tidak Menggunakan Busi? Berikut Alasannya

Mobil diesel tidak menggunakan busi--FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Mobil diesel menjadi kendaraan yang tidak menggunakan busi seperti halnya mobil bensin. Mesin diesel menggunakan sistem pembakaran yang berbeda, di mana pembakaran terjadi karena kompresi udara yang tinggi dan panasnya yang menyebabkan bahan bakar diesel menyala.
Mobil diesel dan mobil bensin memiliki perbedaan fundamental dalam sistem pembakaran bahan bakar. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa mobil diesel tidak menggunakan busi seperti mobil bensin.
Berikut adalah alasan mengapa mobil diesel tidak menggunakan busi, yakni terkait dengan prinsip kerja mesin diesel.
Mesin diesel bekerja berdasarkan prinsip kompresi tinggi. Udara yang masuk ke dalam silinder mesin diesel dikompresi hingga tekanan dan suhu yang sangat tinggi. Pada saat yang sama, bahan bakar diesel disuntikkan ke dalam silinder melalui injektor bahan bakar. Suhu dan tekanan tinggi dari udara yang dikompresi menyebabkan bahan bakar diesel terbakar secara spontan, sehingga menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan mesin.
Namun, beberapa mesin diesel menggunakan busi pijar (glow plug) untuk membantu proses pemanasan udara di ruang bakar saat mesin dingin, sehingga pembakaran lebih mudah terjadi. Busi pijar ini berfungsi untuk meningkatkan suhu udara di ruang bakar, sehingga bahan bakar diesel dapat menyala dengan lebih cepat saat mesin pertama kali dinyalakan.
BACA JUGA:Mitsubishi L300 Minibus 2025: Mesin Turbo Diesel Common Rail Euro 4 Jadi Andalan, Apa Fungsinya?
BACA JUGA:4 Komponen Mobil Diesel yang Sulit Didapatkan dan Cara Mengatasinya
Pada mesin bensin, busi digunakan untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam silinder. Percikan api dari busi ini memicu pembakaran yang menghasilkan energi untuk menggerakkan mesin.
Sedangkan mengapa mobil diesel tidak membutuhkan busi karena mesin diesel menggunakan prinsip kompresi tinggi untuk membakar bahan bakar, maka busi tidak diperlukan. Pembakaran bahan bakar diesel terjadi secara spontan karena suhu dan tekanan tinggi dari udara yang dikompresi, tanpa memerlukan percikan api dari busi.
Kelebihan sistem pembakaran pada mesin diesel seperti efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Mesin diesel memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan mesin bensin, karena rasio kompresi yang lebih tinggi dan pembakaran yang lebih sempurna.
Kemudian mesin diesel menghasilkan torsi yang lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin, sehingga lebih cocok untuk kendaraan yang membutuhkan tenaga besar, seperti truk dan bus.
Selain itu, mesin diesel memiliki daya tahan yang lebih baik dibandingkan dengan mesin bensin, karena komponen yang lebih sederhana dan tidak ada busi yang dapat mengalami keausan.
Dengan demikian, mobil diesel tidak menggunakan busi karena prinsip kerja mesin diesel yang berbeda dengan mesin bensin. Pembakaran bahan bakar diesel terjadi secara spontan karena suhu dan tekanan tinggi dari udara yang dikompresi, tanpa memerlukan percikan api dari busi. Kelebihan sistem pembakaran pada mesin diesel membuatnya menjadi pilihan yang populer untuk kendaraan yang membutuhkan tenaga besar dan efisiensi bahan bakar yang baik.