5 Kekurangan Yamaha Aerox 155 Connected

Kekurangan Yamaha Aerox 155--FOTO/ILUSTRASI
Padahal fitur itu cukup penting untuk mencegah roda belakang kehilangan cengkeraman ke aspal saat berakselerasi di jalan licin. Cara kerjanya dengan memutus aliran tenaga ke roda belakang, sehingga putaran roda bisa dikendalikan secara optimal. Tentu tanpa TCS, potensi motor tergelincir jadi lebih besar.
3. Bobot Lebih Berat Dibanding Model Lama
Selanjutnya yang jadi kekurangan Yamaha Aerox 155 Connected adalah bobot semakin berat. Varian Connected menjadi 122 Kg dan Connected/ABS 125 Kg. Total bobot ini di atas kertas lebih berat dibanding model lamanya yang cuma 116 Kg hingga 118 Kg.
Dengan bobot Aerox terbaru yang semakin bertambah, pastinya bakal mempengaruhi performa mesin. Walau sudah ditingkatkan, namun dengan berat naik 6 Kg hingga 9 Kg, sedikit banyak mempengaruhi akselerasi. Bisa jadi saat diajak berkendara tidak banyak perbedaan saat selongsong gasnya diputar.
Kemudian bobot berat Yamaha Aerox 155 Connected pun mempengaruhi rasa percaya diri penunggang pemula. Motor yang berat tentu lebih sulit dikendalikan, terlebih saat kondisi diam atau berhenti di kemacetan. Ditambah lagi, jok motor Yamaha ini cukup tinggi mencapai 790 mm. Kaki pengendara berpostur 168 cm, pasti bakal kesulitan menapak ke aspal.
Apalagi ketika dibandingkan dengan bobot motor kompetitor yaitu Honda Vario 150 yang cuma 112 Kg, serta punya tinggi jok 769 mm. Sudah tentu Vario lebih mudah ditunggangi oleh siapa saja, termasuk pemula.
BACA JUGA:Alasan Mengapa Yamaha Scorpio Banyak Dicari Sampai Saat Ini
BACA JUGA:Spesifikasi Gahar Motor Yamaha Scorpio Z 225
4. Perbedaan Fitur Antar Varian Yamaha Aerox Terlalu Jauh
Jika ingin memiliki Yamaha Aerox 155 sebagai tunggangan kamu. Hati-hatilah dalam memilih varian. Pasalnya perbedaan antar varian yang dipasarkan di Indonesia cukup banyak.
Di Aerox 155 Connected/ABS, terdapat banyak sekali fitur tambahan. Sebut saja keyless, suspensi belakang jenis tabung, stop & start system (SSS), serta anti-lock braking system (ABS).
Guna keyless, menggantikan anak kunci konvensional dengan remote dan kenop pintar. Alhasil motor jadi lebih praktis saat ingin diaktifkan, sekaligus tidak mudah dibobol maling, lantaran terintegrasi immobilizer.
Fungsi suspensi tabung untuk memberikan bantingan berkualitas saat berkendara jarak jauh, serta melewati jalan bergelombang. Suspensi jenis ini menjadikan motor stabil saat bermanuver di kecepatan tinggi.
Kemudian SSS di Aerox Connected/ABS mampu mengirit bahan bakar lebih baik. Cara kerjanya dengan menonaktifkan mesin secara otomatis ketika motor berhenti beberapa detik. Mesin bakal aktif lagi saat selongsong gas diputar.