Pedagang Seragam Sekolah di Pasar Kepahiang Sepi Pembeli: Ini Penyebabnya

Seragam sekolah di Pasar Kepahiang--YUS/RK

Radarkoran.com - Tahun ajaran baru sudah dimulai, namun para pedagang seragam dan peralatan sekolah di Pasar Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, mengeluhkan sepinya pembeli. Omzet penjualan seragam disebut tak menentu dan jauh dari harapan. Padahal biasanya, momen awal tahun ajaran jadi waktu berharap bagi pedagang seragam dan peralatan sekolah. Namun tahun ini, belum terlihat lonjakan pembeli seperti tahun-tahun sebelumnya. 

"Enggak tahu juga ini, tahun ini masih sepi, padahal harga kopi masih terbilang tinggi. Pembeli yang datang baru ada satu, dua belanja sepatu," kata Basrial, salah satu pedagang seragam sekolah, kepada Radarkoran, pada Rabu 2 Juli  2025

Ia menyebut, penjualan tahun ini nampaknya jauh dari yang diharapkan. Padahal harga buku tulis dan tas sekolah serta seragam SD, SMP SMA tidak ada kenaikan harga, masih harga tahun 2024. Tapi tak ada peningkatan signifikan seperti yang biasa terjadi.

"Tahun kemarin masih bagus, tapi kalau sekarang masih sepi," tambahnya

Basrial menduga, sepinya penjualan seragam sekolah di pasar Kepahiang bisa jadi merupakan dampak dari maraknya toko online. Masyarakat, lebih memilih belanja kebutuhan secara online karena menawarkan banyak kemudahan.

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Zurdi Nata Dorong Produk Lokal Masuk Toko Ritel: UMKM Segera Lengkapi 3 Hal Ini

BACA JUGA: 6 Mobil Lawas Harga Belasan Juta: Tampilan Keren, Bertenaga & Tetap Pede Diajak Nongkrong

"Bisa karena dampak toko online yang menjamur. Orang sekarang lebih milih belanja online, lebih gampang, tapi dampak negatipnya cukup terasa bagi kita pedagang pasar tradisional di daerah," ujarnya.

Padahal, menurutnya, kualitas seragam dan peralatan sekolah yang dijual di pasar tak kalah dengan yang ditawarkan di toko online. Ia juga menduga, beberapa sekolah kini menyediakan seragam langsung bagi siswa baru. Padahal sudah jelas aturan larang sekolah untuk tidak berbisnis pengadaan seram sekolah kepada wali siswa.

"Kami di sini di pasar Kepahiang lengkap, ada baju seragam untuk berbagai tingkat sekolah. Kualitasnya juga enggak kalah," promosinya. 

Ia berharap menjelang masuk sekolah pada pertengahan Juli nanti, penjualan bisa kembali meningkat dan pasar Kepahiang ramai pembeli. 

Sementara itu, salah satu pembeli bernama Santi warga Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang mengatakan, dirinya membeli seragam untuk anaknya yang akan masuk Sekolah Dasar. Namun, ia mengaku membelinya secara bertahap karena harus mengatur pengeluaran untuk keperluan lain.

"Iya ini beli seragam dulu, soalnya uangnya dibagi-bagi. Masih harus beli buku, tas, sama sepatu juga. Belum anak yang paling besar masuk SMA Jadi enggak bisa sekaligus," singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan