Antusiasme Tinggi, Ratusan Usulan Disampaikan pada Hotline Program Sambungan Listrik Gratis
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu sudah menerima ratusan usulan terkait dengan program sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Bengkulu.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si mengaku sejauh ini usulan yang telah diterima pihaknya cukup banyak. Khususnya usulan yang disampaikan melalui hotline atau nomor whatsapp yang sudah disebar.
Ia menyebut antusiasme masyarakat cukup tinggi, mengingat usulan yang diterima melalui hotline sudah mencapai ratusan usulan.
"Lewat nomor WA yang sudah kita inventarisir sekarang sekitar 600 lebih usulan dari seluruh kabupaten/kota. Luar biasa antusiasnya (masyarakat, red), hotline kita setiap hari menerima sekitar 50 hingga 100 usulan," ungkap Donni saat diwawancarai, Senin 29 Januari 2024.
Donni menyebut, dengan banyaknya usulan yang disampaikan untuk sambungan listrik gratis tersebut menunjukkan jika selama ini masih banyak masyarakat belum tahu jika Pemerintah Provinsi Bengkulu memiliki program listrik subsidi.
"Usulan melalui hotline kita sangat tinggi, dan kita berterimakasih juga kepada awak media yang membantu mensosialisasikan program ini," katanya.
BACA JUGA:Bisa Mandiri, Yuk Daftar Program Sambungan Listrik Gratis Pemprov Bengkulu
Sementara untuk usulan yang disampaikan masing-masing kabupaten/kota, Donni menyebut jika pihaknya saat ini masih menunggu usulan yang disampaikan Bappeda kabupaten/kota yang diterima dari usulan desa/kelurahan.
Lebih jauh ditambahkan Donni, dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam pengusulan program sambungan listrik gratis ini, tidak menutup kemungkinan ada penambahan usulan secara signifikan hingga satu bulan kedepan.
"Kita punya kuota 1.230 sekarang. Dengan antusias yang begitu besar saat ini kita akan mencari pola lain untuk mengakomodir, terutama terkait sumber pendanaan. Prediksi kami kebutuhan bisa lebih diangka 2 ribuan kalau kita lihat trendnya saat ini karena baru satu bulan kita buka hotline sudah ada 600 usulan, sementara kita masih ada waktu satu bulan lagi untuk menginput data dari kabupaten/kota," sampainya.
Untuk verifikasi usulan yang disampaikan masyarakat, nantinya Dinas ESDM akan bekerjasama dengan pihak PLN. Nantinya PLN akan melihat kelayakan dan ketepatan sasaran bagi penerima. Sedangkan untuk kategori tidak mampunya akan dinilai oleh Bappeda dan Dinsos masing-masing kabupaten/kota, karena mereka ada data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem).
"Nanti PLN yang akan melakukan verifikasi apakah mereka ini layak menerima sambungan listrik subsidi pemerintah. Untuk kategori tidak mampu dinilai oleh Bappeda dan Dinsos masing-masing," demikian Donni.