Gunakan Dana Hibah Puluhan Miliar: Ini Sebaran Proyek BPBD Kepahiang

Reporter: Jimmy Mahendra |

Editor: Epran Antoni |

Kamis , 10 Jul 2025 - 18:28

Salah satu lokasi proyek dana hibah BPBD Kepahiang--JIMMY/RK

gunakan dana hibah puluhan miliar: ini sebaran proyek bpbd kepahiang                            radarkoran.com- sebelumnya badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten kepahiang provinsi bengkulu mendapatkan hibah dari pemerintah pusat melalui badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) yang mencapai puluhan miliar atau kisaran diangka rp 28 miliar lebih. 
dana hibah bnpb tersebut, digunakan bpbd kabupaten kepahiang untuk pembangunan fisik di sejumlah titik dalam kabupaten kepahiang. diantaranya, pembangunan pelapis tebing desa karang endah dan sejumlah pembangunan di lokasi lainnya. pembangunan yang dilakukan, menindaklanjuti atas bencana alam yang terjadi di kabupaten kepahiang sebelumnya. 
diketahui, saat ini pekerjaan pembangunan dengan menggunakan hibah puluhan miliar tersebut juga sudah berjalan, setelah sebelumnya melalui proses lelang di bagian pengadaan barang dan jasa (pbj) setkab kepahiang.
total sebanyak 7 titik pembangunan fisik yang dilakukan menggunakan hibah bnpb puluhan miliar tersebut, dengan sebaran di beberapa kecamatan dalam kabupaten kepahiang.
dikonfirmasi, pada kamis 10 juli 2025, kabag pbj setkab kepahiang agus kurniawan, m.si melalui kasubbag pengelolaan pbj, ali sari, st membenarkan jika sejumlah proyek bpbd kepahiang yang menggunakan dana hibah bnpb sudah berjalan.
ia menyampaikan, proses lelang proyek bpbd kepahiang yang menggunakan dana hibah sudah dilakukan pihaknya dan pemenangnya juga sudah ditentukan. saat ini juga sejumlah pekerjaan tersebut sudah berjalan.
"lelangnya sudah dilakukan, saat ini pekerjaan sudah berjalan serta sudah berkontrak," singkatnya.
sebagai informasi, pekerjaan pembangunan dengan menggunakan hibah puluhan miliar tersebut juga sudah berjalan dan tersebar di sejumlah titik dalam kabupaten kepahiang. bahkan, belum lama ini dprd kepahiang juga sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu proyek yang tengah dikerjakan. 
baca juga:desa tangsi duren kabawetan kepahiang gelar wayang kulit
baca juga:wabup kepahiang & forkopimda tanam jagung di desa suro lembak: dukung program ketahanan pangan
berikut sebaran proyek hibah puluhan miliar dari bnpb: 
1. pengawasan rehabilitasi pelapis tebing jalan sidodadi kelurahan pasar ujang rp 900 juta
2. rehabilitasi jalan susup kelurahan kebang agung kecamatan bermani ilir rp. 2.757.308.000
3. rehabilitasi dan rekonstruksi pelapis tebing desa karang endah kecamatan kepahiang rp. 2.707.538.015
4. rehabilitasi dan rekonstruksi pelapis tebing karang endah kecamagtan kepahiang rp 2.707.538.015
5. rehabilitasi dan rekonstruksi pelapis tebing perkantoran desa taba tebelet kecamatan kepahiang rp. 1.590.803.004
6. rehabilitasi dan rekonstruksi pelapis tebing desa pelangkian kecamatan kepahiang rp 2.321.295.030
7. rehabilitasi dan rekonstruksi pelapis tebing sidodadi kelurahan pasar ujung rp. 18.152.051.090
8. rehabilitasi dan rekonstruksi ruas jalan benuang galing kecamatan seberang musi rp. 1.111.076.000
 
sebelumnya diberitakan, komisi iii dprd kabupaten kepahiang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terhadap proyek pembangunan taman wisata sidodadi yang berlokasi di jalan sidodadi kelurahan pasar ujung kepahiang, pada rabu 4 juni 2025. sidak ini dilakukan lantaran diduga adanya laporan masyarakat yang merasa khawatir, terkait dampak pengerjaan proyek terhadap bangunan dan keselamatan warga sekitar.
anggota komisi iii dprd kepahiang, eko guntoro, sh menuturkan bahwa, proyek pembangunan taman wisata sidodadi ini, merupakan salah satu proyek spektakuler di kabupaten kepahiang yang menelan anggaran hingga mencapai rp 18 miliar. mega proyek tersebut, direalisasikan dengan menggunakan sumber anggaran apbn tepatnya melalui hibah dari badan nasional penanggulangan bencana (bnpb).
menurut eko, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa, ada pengerukan tebing dalam proyek tersebut telah merusak saluran sanitasi rumah warga yang dibangun secara swadaya, serta mengancam pondasi sejumlah bangunan, termasuk masjid yang berada di sisi area pengerjaan.
"beberapa waktu lalu, kami mendapatkan informasi ini dari masyarakat. guna menindaklanjuti informasi tersebut, komisi iii kemudian berinisiatif melakukan sidak dan hasilnya, memang ditemukan kerusakan pada aliran sanitasi warga dan pondasi masjid yang berada di area pengerukan tebing. oleh karena itu kami berharap pihak pelaksana dapat segera mengatasi permasalahan tersebut," ujar eko guntoro.
bukan cuma itu saja, pihaknya juga menemukan adanya bangunan masjid yang sudah menggantung dan dinilai sangat membahayakan. dirinya menegaskan bahwa, pentingnya pembangunan pondasi masjid yang kokoh demi keselamatan warga dan jamaah masjid. 
"karena memang sudah sangat menggantung, tentu itu sangat membahayakan keselamatan masyarakat," sambungnya.
disisi lainnya, eko juga meminta agar pihak pelaksana juga menambah jumlah pekerja terhadap proyek tersebut. hal ini mengingat, proyek tersebut hanya dijatah untuk selesai dalam masa waktu 8 bulan. 
"kami lihat di lokasi hanya ada 15-20 orang saja pekerjanya, maka kami minta supaya jumlah pekerja ditambah, supaya pekerjaan bisa dikebut," demikian eko guntoro.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 11 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan