Perubahan Cuaca, Dinkes Bengkulu Tengah Ingatkan Masyarakat Pola Hidup Sehat

Radarkoran.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, S.KM mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak perubahan cuaca yang diperkirakan terjadi pada Juli ini. Peralihan dari musim panas ke musim dingin sebagaimana diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berpotensi memicu lonjakan kasus penyakit khususnya yang berkaitan dengan saluran pernapasan.

"Kalau informasi dari BMKG, itu menyebutkan bahwa bulan Juli ini akan terjadi perubahan musim. Kondisi ini berisiko memicu peningkatan penyakit seperti batuk, flu, serta gangguan saluran pernapasan lainnya," sampai Barti Hasibuan. 

Meskipun sejauh ini belum ditemukan lonjakan signifikan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) maupun Demam Berdarah Dengue (DBD), namun 

Barti Hasibuan mengingatkan masyarakat Bengkulu Tengah tetap siaga menghadapi kemungkinan tersebut.

"Untuk sekarang memang belum terlihat peningkatan tren penyakit ISPA ataupun DBD. Namun, perubahan pola cuaca ini bisa saja menyebabkan kenaikan kasus dalam waktu dekat. Karena itu masyarakat harus meningkatkan pola hidup sehat," kata Barti Hasibuan. 

BACA JUGA:Gaji Honorer Setwan Bengkulu Tengah Cair, Hanya 4 Bulan dan Kabarnya Dipotong Pula

BACA JUGA: Kepala Dinakes Bengkulu Tengah: Semua Pekerjaan DAK Fisik Kesehatan 2025 Sudah Dimulai

Dia mengungkapkan sebagai bentuk menghadapi perubahan cuaca, masyarakat harus senantiasa menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

"Ya kita semuanya harus tetap waspada serta menjaga stamina. Mudah-mudahan dengan langkah ini kita bisa terhindar dari penyakit yang mungkin timbul akibat perubahan musim," demikian Barti Hasibuan.