Walikota Bengkulu Bakal Viralkan dan Sanksi Tegas Oknum Buang Sampah Sembarangan

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi--GATOT/RK

Radarkoran.com - Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menegaskan akan memviralkan dan memberikan sanksi tegas bagi oknum yang membuang sampah sembarangan di wilayah Kota Bengkulu. 

Penegasan ini sebagai salah satu komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu dalam mengoptimalkan kebersihan wajah kota dan menjadikan Kota Bengkulu sebagai kawasan yang nyaman, bersih dan rapi. 

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menuturkan, dirinya mulai sangat geram  atas tindakan oknum yang membuang sampah sembarangan di beberapa titik di wilayah Kota Bengkulu baru-baru ini.

Amarah tersebut bermula saat dirinya sepulang takziah mampir ke kawasan Jenggalu, ada tumpukan sampah liar yang berserakan. Dan mirisnya, saat tumpukan sampah dibongkar bersama Camat, Lurah dan Linmas yang berjaga saat itu kedapatan ada sampah rumah seperti celana dalam wanita, ada pampers hingga struk belanja..

"Hal ini sangat keterlaluan. Tak tanggung-tanggung, belanjanya sampai Rp2 Juta, tapi tidak mau langganan sampah," sesal Walikota Dedy.

Melihat hal tersebut, Walikota Dedy langsung memerintahkan aparat pemerintah setempat untuk mengejar oknum tersebut sampai dapat dan bahkan dirinya juga meminta agar diviralkan. 

BACA JUGA:3 Dapur MBG Akan Dibangun BGN di Bengkulu Tengah

Selain itu, dirinya juga memastikan akan memberikan sanksi tegas bagi setiap oknum yang membuang sampah sembarangan. 

"Itu orang yang membuang sampah sembarangan, kejar orangnya. Hubungi kominfo, sebarkan," tegasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bengkulu sendiri telah melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Sampah Nomor 2 Tahun 2011. Yang mana pada revisi Perda tersebut menetapkan minimum sanksi denda Rp1 juta dan maksimal Rp50 juta bagi oknum ditangkap buang sampah sembarangan dan ancaman 6 bulan kurungan penjara.

Dengan adanya tindakan yang diambil oleh Pemkot Bengkulu, serta regulasi yang diberlakukan, diharapkan upaya Pemkot Bengkulu dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan optimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan