9 Alkes Hilang dan 2 Unit Tornas Dipreteli: Pelaku Diduga Beraksi Dalam Rentan Waktu 2 Bulan Terakhir

Radarkoran.com-Hingga Jumat 8 Agustus 2025, jajaran Unit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu masih terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus pencurian di Puskesmas Kelobak, Kecamatan Kepahiang. Teranyar diketahui kalau selain 2 unit Motor Dinas (Tornas) yang dipreteli, juga ada 9 unit Alat Kesehatan (Alkes) yang dinyatakan hilang dari lokasi gudang penyimpanan.

Kapolres Kepahiang, Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar, S.Trk didampingi Kanit Pidum, Aipda. Irwansyah menuturkan bahwa, berdasarkan penyelidikan sementara, diduga kuat terduga pelaku melancarkan aksinya dalam 2 bulan terakhir ini. Pasalnya menurut Kanit, pada awal Juni 2025, bidang Aset Puskesmas Kelobak sempat melakukan inventarisir dan seluruh aset yang disimpan di dalam gudang, masih tersimpan dengan rapi.

BACA JUGA:Ini Daftar Lengkap Barang Puskesmas Kelobak yang Hilang: Tak Hanya 2 Unit Tornas Dipreteli Maling

"Pada awal Juni 2025, bidang aset Puskesmas Kelobak sempat melakukan inventarisir aset dan dipstikan seluruh barang-barang masih dalam kondisi lengkap, tidak ada yang hilang. Namun saat dicheck kembali pada Akhir Juli 2025, ternyata ada banyak barang yang hilang, termasuk dengan 2 unit motor dinas yang sudah dipreteli," ujar Kanit Pidum.

Disinggung ada berapa orang kemungkinan jumlah terduga pelakunya, Kanit Pidum belum dapat memastikannya. Hanya saja jika melihat rentang waktu yang cukup panjang, bisa jadi pelaku melancarkan aksinya seorang diri.

"Karena kan sudah dua bulan tidak ketahuan, bisa jadi barang-barang itu dibawa dengan cara dicicil oleh satu orang. Tapi tidak menutup kemungkinan juga pelakunya lebih dari satu orang," sambungnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas Kelobak, Rosida Sidabutar, SKM menambahkan bahwa, akses masuk terduga pelaku ke dalam gudang ini, memang hanya ada satu, yakni jendela yang sudah terbuka lebar. Sebab setelah ditelusuri oleh pihaknya, tidak ada satupun gembok yang rusak atau dibongkar paksa.

BACA JUGA: Puskesmas Kelobak Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pelajar SMPN 2 Kepahiang

"Sementara keluarnya kemungkinan bisa lewat pintu, karena pintu bisa dibuka dari dalam. Pada saat petugas melakukan inventarisir baru-baru ini, memang pintu sudah terbuka," demikian Kepala Puskesmas.

Adapun beberapa peralatan yang hilang, selain 2 unit Tornas yang tinggal kerangka, mencakup 1 unit Alat Kesehatan (Alkes) Infant Marmer, 1 unit Alkes Inkubator bayi, 2 unit Alkes Freezer Imunisasi, 3 unit lampu sorot, 1 unit Prokam atau alat laboratorium, 1 unit mesin cuci tangan, 1 unit oxygen concentrator.