Cegah Stunting, Ini Kerja Nyata Desa Taba Tebelet Kabupaten Kepahiang

Kader Posyandu Desa Taba Tebelet membagikan sayuran, susu ,roti serta buah-buahan yang merupakan makanan tambahan dalam upaya pencegahan stunting.--SUHAI/RK
Radarkoran.com-Pencegahan stunting menjadi salah satu program prioritas yang dilaksanakan oleh Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Upaya pencegahan stunting ini dilakukan Pemerintah Desa Taba Tebelet dengan upaya pemenuhan kebutuhan gizi kepada balita yang dianggarkan lewat anggaran desa. Sehingga diharapkan dapat menjamin kebutuhan gizi harian balita.
Asupan gizi yang cukup, sangat mempengaruhi tumbuh kembang balita. sebaliknya, asupan gizi yang tidak terpenuhi dengan baik maka akan menyebabkan anak stunting.
"Kami turut berupaya menurunkan angka stunting dengan pemberian makanan tambahan pada balita. Harapannya, bisa membantu memenuhi kebutuhan gizinya," ujar Kades Taba Tebelet Agus Salim, pada Senin 11 Agustus 2025.
Kader Posyandu Taba Tebelet, Nastri menambahkan, pemberian makanan tambahan untuk balita ini disalurkan melalui kegiatan Posyandu yang tersebar di beberarapa dusun secara bergantian dan merata. Dalam pelaksanaannya, bidan dan kader Posyandu menyiapkan menu yang bervariasi. Mulai dari lauk dan makanan, cemilan, hingga buah-buahan. Menu ini telah dihitung kadar gizinya, sehingga telah memenuhi kebutuhan gizi harian balita.
BACA JUGA:60 Anak Kabupaten Kepahiang Berisiko Stunting: Begini Kata Wabup Abdul Hafizh
Selama kegiatan Posyandu, juga dilakukan pengecekan tumbuh kembang balita. Dengan mengukur tinggi badan, lingkar kepala, serta menimbang berat badan balita.
"Selain untuk mengontrol tumbuh kembang, kegiatan juga dilakukan untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyakit dalam tubuh. Deteksi dini perlu dilakukan agar gejala penyakit dapat segera ditanggulangi, " tambahnya.
Lewat kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan, ia berharap balita yang menjadi generasi penerus di Desa Taba Tebelet dapat tumbuh dengan sehat.
"Kami sering melakukan pengecekan langsung saat kegiatan untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar," demikian Nastri