Pemdes Weskust Kabupaten Kepahiang Sosialisasikan Bahaya Judol Kepada Warganya

Sosialisasi bahaya Judol oleh Pemdes Weskust--SUHAI/RK
Radarkoran.com-Tidak hanya dari kalangan pejabat tingkat tinggi ataupun kalangan Polri saja yang selalu mengingatkan masyarakat tentang bahaya judi online (Judol) di tengah masyarakat. Namun di tingkat desa pun demikian. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kades Weskust Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Aristiawan yang terus mensosialisasikan dan mengingatkan warganya untuk menghindari judi online.
Ini dilakukannya, mengingat hingga sampai saat ini, korban judi online semakin meningkat. Hingga banyak menyebabkan kejadian-kejadian negatif yang banyak merugikan orang lain bahkan diri sendiri hingga masyarakat.
"Saat ini, banyak masyarakat termasuk dari berbagai golongan yang kecanduan judi online. Untuk mengantisipasi hal ini terjadi pada warga desa kami, ya kami dari pemerintahan desa secar berkelanjutan mengingatkan warga untuk menghindari judi online. Caranya mengumumkannya pada acara-acara keramaian, seperti pada salat Jumat dan pesta pernikahan serta kegiatan mengundang keramaian lainya, " sampai Kades Ari
BACA JUGA:Website Resmi RSUD Kepahiang Beralih ke Situs Judol: Begini Penjelasan Dirutnya!
Kades Aristiawan juga menyampaikan tingkat kerawan kecanduan judi online sering terjadi pada usia remaja. Hal ini pun disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu karena keluarga dan kurangnya interaksi antara anak dan orangtua. Kemudian faktor kurangnya pengawasan dari orangtua, serta faktor lingkungan yang juga menyebabkan remaja melakukan perilaku berjudi.
"Kami dari pemerintah desa selalu mengimbau kepada semua orangtua, agar terus mengingatkan anak-anaknya untuk menjahui judi online. Tetaplah selalu berinteraksi antara orangtua dengan anak. Untuk mencegah judi online, butuh kesadaran dan saling mengingatkan antar satu sama lain," pungkas Kades Ari