Lelang Randis Pemkab Lebong Diproyeksi Hasilkan Rp 2 Miliar

Pemkab Lebong mewacanakan akan melalang sejumlah kendaraan dinas--EKO/RK

Radarkoran.com - BKD Kabupaten Lebong saat ini tengah mempersiapkan proses lelang terhadap sejumlah kendaraan dinas (randis) roda empat yang tersebar di sejumlah OPD karena dinilai sudah tak layak lagi digunakan. Dari hasil inventarisasi awal, nilai lelang diperkirakan bisa memperoleh pendapatan bagi daerah Rp1,5 hingga Rp2 miliar.

Kabid Aset BKD Kabupaten Lebong, Gundala, SE menyampaikan proses penarikan randis yang akan dilakukan proses lelang dilakukan secara bertahap. Hingga kini, baru 25 unit yang sudah berhasil ditarik, sementara sejumlah randis lain masih menunggu proses penarikan dari OPD. 

"Kami masih dalam tahap pencatatan. Tidak menutup kemungkinan jumlah randis yang akan dilelang bertambah setelah penarikan dari beberapa OPD selesai," kata Gundala.

Agar penetapan harga lelang randis sesuai dengan kondisi pasar, Pemkab Lebong menggandeng Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP). Lembaga ini memiliki kewenangan untuk melakukan survei langsung terhadap kondisi randis sebelum menetapkan harga limit kendaraan.

"Koordinasi dengan KJPP sangat penting, karena hasil penilaian mereka menjadi dasar penetapan nilai lelang yang wajar dan transparan," lanjutnya.

BACA JUGA:Lelang 14 Paket, BPBJ Hemat Rp 414 Juta

Menurut Gundala, banyak randis yang sudah tidak bisa difungsikan akibat usia kendaraan yang tua serta kerusakan berat. Beberapa di antaranya mengalami keropos karena terlalu lama dibiarkan tanpa pemeliharaan. Kondisi ini semakin diperparah dengan ketiadaan gudang penyimpanan yang memadai. 

"Jika terus dibiarkan, nilai jual kendaraan akan semakin turun. Maka lelang menjadi langkah paling efektif," jelasnya.

Lelang randis ini tidak hanya bertujuan mengurangi beban aset daerah, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan barang milik daerah. Kendaraan yang sudah tidak layak dipakai akan lebih bermanfaat jika dilelang, dan hasilnya bisa menambah pemasukan bagi kas daerah. 

"Dari estimasi awal, potensi pendapatan daerah dari pelelangan bisa mencapai Rp2 miliar," tukasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan