Terkumpul Rp 34 Juta, Baru 2 Objek Wisata Setor PAD

Objek wisata Air Putih menjadi salah satu objek wisata yang dibebankan untuk memungut PAD wisata.--EKO/RK

Radarkoran.com - Hingga 11 September 2025, baru 2 objek wisata di Kabupaten Lebong yang sudah menyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi tempat wisata ke Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora). Itupun belum ada yang mencapai target yang telah ditetapkan. 

Adapun 2 objek wisata itu adalah wisata Air Putih yang berada di Kecamatan Pinang Belapis dan wsiata Danau Picung Kecamatan Tubei. Sementara satu objek wisata lainnya yang turut dipatok menghasilkan PAD yaitu wisata Pulau Harapan yang berada di Kecamatan Lebong Selatan belum sama sekali menyetorkan PAD.

Kepala Disparpora Kabupaten Lebong Riki Irawan, S.Sos, M.Si mengatakan target yang dipatok dari retribusi tempat wisata di Kabupaten Lebong baru terkumpul Rp34 juta dari target Rp70 juta.

Realisasi PAD terseut terkumpul dari 2 objek wisata. Yaitu Rp31 juta dari objek wisata Air Putih dan Rp3 juta dari objek wisata Danau Picung. Sementara untuk objek wisata Pulau Harapan yang juga dibebankan memungut PAD belum menyetor.

"Kami sudah menyurati pengelola objek wisata Pulau Harapan. Mudah-mudahan di akhir September ini ada penambahan, " kata Riki.

Lebih jauh, Riki menyampaikan ada 3 objek wisata yang ditugaskan untuk memungut PAD dari sektor retribusi wisata di tahun 2025. Yaitu objek wisata Air Putih di Kecamatan Pinang 

Belapis, Pulau Harapan di Kecamatan Lebong Selatan dan objek wisata Danau Picung Kecamatan Tubei. Teknis penyetoran PAD wisata itu sendiri dilaksanakan setiap triwulan dalam setahun.

"Kami berharap disisa tahun anggaran 2025, masing-masing pengelola wisata bisa menuntaskan target yang diberikan, " tambahnya.

Adapun rincian target masing-masing objek wisata yaitu objek wisata Air Putih di Kecamatan Pinang Belapis ditarget Rp50 juta per tahun, Danau Picung Kecamatan Tubei sebesar Rp 15 juta serta objek wisata Pulau Harapan yang berada di Kecamatan Lebong Selatan sebesar Rp 5 juta per tahun.

Dirinya yakin target PAD yang sudah ditetapkan tersebut bisa tercapai dan direalisasikan sepenuhnya hingga tahun 2025 berakhir. Termasuk wisata Pulau Harapan yang beberapa 

tahun terakhir belum sama sekali menyumbah PAD meski sudah ditarget.

"Insyallah tahun ini terpenuhi," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan