Sisa 3 Bulan Lagi, Dewan Desak Pemprov Bengkulu Kejar Target PAD Tahun 2025

Kantor DPRD Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu--GATOT/RK
Radarkoran.com - DPRD Provinsi Bengkulu mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk menggenjot perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sisa waktu tahun anggaran 2025.
Desakan tersebut disampaikan pihak legislatif lantaran pihak eksekutif hanya memiliki waktu kurang lebih 3 bulan lagi di tahun 2025 ini untuk mencapai target pendapatan daerah yang ada sebelum tutup tahun.
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain, SE mengatakan jika percepatan PAD menjadi salah satu hal yang perlu dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Mengingat PAD menjadi komponen penting untuk mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Selain itu, optimalisasi PAD menjadi kunci penting untuk meningkatkan kemandirian fiskal Provinsi Bengkulu.
''Kita minta capaiannya dipercepat. Masih ada waktu sekitar 3 bulan lagi untuk mengejar PAD,'' tegas Teuku.
Ia menuturkan, percepatan realisasi PAD sempat mengalami kendala seperti adanya revisi peraturan daerah (perda) tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Hal tersebut membuat masyarakat melakukan penundaan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Harga Cabai Melonjak, Ini Tindakan Pemprov Bengkulu
Namun, pasca revisi perda tersebut tuntas, kesadaran masyarakat untuk kembali membayarkan kewajibannya mulai menunjukkan tren positif. Sehingga Teuku menghimbau kepada jajaran Pemprov untuk lebih intensif lagi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
''Adanya revisi perda pajak kemarin membuat banyak masyarakat yang menunda membayar pajak kendaraan. Kalau sekarang sudah mulai lancar dan sudah mulai bagus, jadi harus dimaksimalkan,'' sampai Teuku yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
Dengan adanya tren membaiknya pembayaran pajak tersebut, Teuku optimis target PAD tahun 2025 dapat tercapai. Namun, dirinya tetap mengingatkan kepada Pemprov Bengkulu melalui instansi terkait agar lebih proaktif dan memaksimalkan potensi-potensi yang ada guna mengejar target yang telah ditetapkan.
''Optimalisasi pajak harus terus dilakukan. Dan kita minta Pemprov bisa mengejar target PAD 2025,'' ujarnya.