Jangan Sampai Kejadian: Motor Listrik Ternyata Bisa Korsleting Saat Sedang Digunakan

Radarkoran.com - motor listrik dapat mengalami korsleting saat digunakan, terutama jika terkena air, memiliki kabel yang rusak atau modifikasi kelistrikan yang sembarangan, atau mengalami masalah pada baterai. Korsleting dapat menyebabkan kerusakan komponen, motor mogok, atau bahkan kebakaran, sehingga penting untuk menjaga motor listrik tetap kering, melakukan pemeriksaan rutin, dan memeriksakan ke bengkel resmi jika ada gejala mencurigakan. 

 

Penyebab Korsleting

Air dan Kelembaban: Air yang masuk ke bagian elektronik seperti controller dan dinamo (BLDC) dapat menyebabkan korsleting. 

Kabel Rusak atau Tidak Benar: Kabel yang terkelupas, longgar, atau tidak sesuai standar dapat menyebabkan kontak yang tidak diinginkan. 

Modifikasi Kelistrikan: Penambahan aksesori atau modifikasi yang tidak sesuai standar bisa menimbulkan beban berlebih atau merusak sistem kelistrikan. 

Masalah Baterai: Baterai yang cacat, mengalami thermal runaway (pelepasan panas berlebih), atau digunakan secara tidak benar juga bisa memicu korsleting. 

Tanda-Tanda Korsleting Motor sering mogok, Bau tidak normal yang tidak seperti biasanya, Panas berlebih pada komponen, Suara mesin kasar atau bergetar. 

Cara Pencegahan

Jaga Kebersihan: Pastikan area komponen elektronik motor listrik tetap kering dan bebas dari air, terutama setelah terkena hujan atau dicuci. 

Lakukan Pemeriksaan Rutin: Periksa kondisi kabel, sekring, dan soket secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kotoran. 

Hindari Modifikasi Berlebihan: Batasi modifikasi kelistrikan dan pastikan semua aksesori dipasang dengan benar sesuai kebutuhan motor. 

Bawa ke Bengkel Resmi: Segera bawa motor listrik ke bengkel resmi jika Anda mencurigai adanya masalah pada sistem kelistrikan.