5 Penyakit Yamaha Jupiter MX King yang Kerap Terjadi

3. Oli yang Boros

Penyakit ketiga yang kerap terjadi pada Yamaha Jupiter MX King adalah oli yang boros. Oli yang boros dapat menyebabkan mesin menjadi aus dan rusak, sehingga perlu dilakukan pengecekan oli secara rutin dan penggantian oli yang tepat untuk mencegah kehabisan oli yang dapat berdampak pada kerusakan komponen mesin.

BACA JUGA:Perjalanan Malam Lebih Nyaman, Ini 8 Motor Listrik dengan Lampu Super Terang

4. Shock Depan Jeduk

Penyakit keempat yang kerap terjadi pada Yamaha Jupiter MX King adalah suspensi atau shock depan yang jeduk. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti shock depan yang aus atau rusak, atau bearing yang tidak berfungsi dengan baik. 

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pengecekan dan penggantian komponen yang rusak dengan komponen yang baru. Konsultasikan dengan pihak profesional untuk mencari solusi terbaik. 

 

5. Starter yang Sulit

Penyakit kelima yang kerap terjadi dan dikeluhkan penggunaan pada Yamaha Jupiter MX King adalah starter yang sulit, terutama di pagi hari. 

Kesulitan starter ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti aki yang lemah atau starter yang rusak. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pengecekan aki dan starter, serta penggantian komponen yang rusak.

Untuk menghindari penyakit-penyakit di atas, Anda perlu melakukan perawatan yang rutin dan tepat pada motor Yamaha Jupiter MX King. 

 

Ada beberapa tips merawat motor Yamaha Jupiter MX King yang bisa Anda perhatikan. Pertama, ganti oli secara teratur. Oli yang kotor dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor. 

Lalu periksas komponen kampas kopling untuk memastikan tidak aus atau rusak. Kampas kopling yang aus atau rusak dapat menyebabkan putaran mesin tidak tersalur dengan baik ke roda belakang. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan kampas kopling secara rutin.

Juga periksa shock depan secara rutin. Shock depan yang aus atau rusak dapat menyebabkan motor tidak stabil. Lalu Aki yang lemah juga dapat menyebabkan starter sulit. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan aki secara rutin.