Pohon Tumbang di Liku 9: Jalan Kepahiang-Benteng Macet Total
Evakuasi Pohon tumbang yang dilakukan BPBD dan Polres Kepahiang di jalan lintas Kepahiang-Benteng--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Peristiwa pohon tumbang kembali terjadi di Liku 9 atau jalan Lintas Kepahiang-Bengkulu Tengah (Benteng), tepatnya di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, pada Jumat 31 Oktober 2025. Pohon berukuran besar ini, menimpa badan jalan dan membuat akses terblokir, hingga lumpuh total.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepahiang, Hendra, ST mengatakan bahwa, peristiwa pohon tumbang ini sendiri terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tadi, diduga penyebabnya adalah lantaran tergerus tanah yang longsor.
Meski begitu, beruntungnya pada saat kejadian ini berlangsung, tidak ada satupun pengguna jalan yang tengah melintas di lokasi tersebut. Sehingga dipastikan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ini.
BACA JUGA:Hujan Lebat di Kabupaten Kepahiang: Pohon Tumbang & Listrik Padam
"Kemungkinan karena tergerus longsor, akar yang tidak kuat membuat pohon tersebut jatuh ke arah badan jalan. Untungnya pada saat kejadian, tidak ada masyarakat yang sedang melintas," ungkap Hendra.
Kendati demikian lanjut Hendra, akibat dari pohon tumbang yang memblokir jalan ini, membuat akses jalan menjadi lumpuh. Setiba di lokasi, petugas BPBD Kepahiang bersama dengan Satlantas Polres Kepahiang langsung melakukan penebangan dan evakuasi terhadap pohon yang tumbang. Evakuasi terhadap pohon yang besar itu, memakan waktu kurang lebih 1 jam lamanya. Selama itu pula, masyarakat pengguna jalan terpaksa terjebak dalam kemacetan yang mengular panjang.
"Karena akses jalan memang ditutup total, sehingga tidak ada pengguna jalan yang bisa lewat selama proses evakuasi dan penebangan berlangsung. Ini juga dilakukan demi keselamatan pengguna jalan itu sendiri," sambungnya.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Ancam Keselamatan Warga, DPRD Kabupaten Kepahiang Panggil DLH dan BPBD
Terkait hal tersebut, Hendra mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati apabila hendak melintas di wilayah Liku 9. Sebab berdasarkan pantauan mereka, ada beberapa pohon yang dikhawatirkan rawan tumbang apabila tergerus longsor ataupun diterjang angin kencang.
"Jadi mohon kiranya pada saat berkemudi, selalu memperhatikan lingkungan di sekitar juga. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," demikian Hendra.