2026 TPP ASN Kepahaing Dipotong: Bupati Zurdi Nata Pastikan Pemotongan Dilakukan 'Seadil-Adilnya'
ASN di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip memastikan bahwa, pada tahun depan Pemkab Kepahiang kembali akan melakukan penghematan yang luar biasa. Beberapa kegiatan yang dianggap tidak penting dan tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat, akan dilakukan pemotongan bahkan ditiadakan sama sekali. Beberapa kegiatan yang mungkina saja terdampak pemotongan atau bahkan penghapusan ini, seperti perjalanan dinas, kegiatan seremonial dan juga bahkan hingga pada TPP ASN.
Terkait TPP ini sendiri, bupati Kepahiang membenarkan bahwa pada tahun depan rencananya akan dilakukan pemotongan. Terhadap pemotongan TPP ini sendiri, bupati memastikan akan dilakukan dengan seadil-adilnya.
"Dana Transfer ke Daerah (TKD) kita pada tahun depan sangat terpangkas, lebih kecil dari yang sebelumnya. Sehingga kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak berkenaan langsung dengan masyarakat, akan kita pangkas bila perlu dihapus. Salah satu opsi yang diwacanakan, adalah pemangkasan TPP. Namun ini baru rencana, kalaupun nanti memang dilakukan, maka kita akan lakukan seadil-adilnya," ujar bupati Kepahiang.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi: Siap-siap Tahun 2026 TPP ASN Kabupaten Kepahiang Dipotong?
Menurut bupati, dengan kondisi keuangan yang begitu sulit ini, seluruh pegawai tetap dituntut bekerja ekstra. Salah satu upaya terbaik yang bisa dilakukan oleh daerah yakni, menjemput anggaran dari pusat dengan berbagai program kerja yang akan dilakukan.
"Meski TPP berkurang, namun beban kerja kita kan tetap bertambah. Sehingga supaya seluruh program kerja kita itu dapat berjalan, kita harus pintar-pintar meloby ke pusat, untuk menjemput anggaran," sambungnya.
Sekadar mengulas kembali bahwa, anggaran TKD dari pemerintah pusat ke Kabupaten Kepahiang pada tahun 2026 mendatang, dikabarkan akan kembali mengalami pemangkasan. Tidak tanggung-tanggung, pemangkasan anggaran yang bakal dialami Pemkab Kepahiang tahun depan diproyeksikan mencapai Rp 195 miliar. Kondisi demikian, tentu akan berdampak pada kondisi keuangan di daerah yang mana, masih sangat bergantung pada transfer dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:TPP ASN Kepahiang Bisa Dicairkan Setiap Bulannya, Ini Penjelasan BKD
Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip membenarkan bahwa pada tahun 2026 nanti, TKD Kabupaten Kepahiang akan dipotong sebesar Rp 195 miliar. Menyikapi hal tersebut, bupati dengan tegas memastikan akan melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan daerah.
"Iya benar, TKD kita tahun depan dipotong sebesar Rp 195 miliar. Tentu ini menjadi masalah bagi kita yang masih sangat tergantung pada transfer dari pemerintah pusat," demikian bupati Kepahiang.