Pemkab Rejang Lebong Mutasi dan Rotasi Puluhan Pejabat Eselon III dan IV

Prosesi pelantikan puluhan pejabat eselon III dan IV Pemkab Rejang Lebong pada Selasa, 4 November 2025 bertempat di ruang Pola Setda Rejang Lebong--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan bagi puluhan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Rejang Lebong pada Selasa sore, 4 November 2025.

Mutasi dan rotasi jabatan ini berdasarkan pada Keputusan Bupati Rejang Lebong tentang Pengangkatan dan Pembinaan Pejabat Struktural di Lingkungan Pemkab Rejang Lebong. Pelaksanaannya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik di daerah tersebut.

Pada prosesi pelantikan yang dilaksanakan di Ruang Pola Setda Rejang Lebong, sebanyak 60 pejabat eselon III dan IV telah diambil sumpah jabatannya secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si, serta turut dihadiri jajaran forkopimda dan pihak terkait lainnya. 

Dalam sambutannya, Wabup Hendri menyampaikan jika mutasi dan rotasi jabatan ini merupakan kebutuhan organisasi untuk membangun kapasitas aparatur pemerintah daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Pelantikan pejabat hari ini merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kinerja, penyegaran serta penataan sesuai kebutuhan organisasi dan kompetensi pegawai," ungkap Wabup Hendri. 

BACA JUGA:Rejang Lebong Siap Menggebrak Tahun 2026 dengan Ragam Event Wisata

Dirinya juga memastikan pengangkatan pejabat ini telah dilakukan secara objektif, transparan dan berdasarkan evaluasi terhadap kinerja, integritas serta kemampuan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. 

"Kepada pejabat yang baru dilantik saya ucapkan selamat. Tentu jabatan yang diemban bukan hanya penghargaan tetapi juga amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi, integritas dan profesionalisme," tambah Wabup Hendri. 

Lebih jauh, Wabup Hendri juga berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak birokrasi yang adaptif dan inovatif serta dapat menghadirkan pelayanan publik yang cepat, tepat dan akuntabel. 

 "Juga dapat menjadi contoh di lingkungan kerja masing-masing, serta menjadi bagian dari perubahan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baikbaik," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan