Modalnya Kecil, Usaha Sablon Plastik Menjanjikan

Sablon plastik --IYUS/RK

Radarkoran.com-Permintaan terhadap kemasan produk terus meningkat seiring tumbuhnya pelaku UMKM dan industri makanan-minuman di Kabupaten Kepahiang. Salah satu lini usaha yang diam-diam menawarkan peluang keuntungan menjanjikan adalah bisnis sablon plastik.

Jenis usaha ini berfokus pada penyablonan logo, brand, atau desain tertentu di berbagai media plastik, seperti kemasan makanan, kantong belanja, sandal tamu hotel dan villa hingga gelas plastik untuk minuman kekinian. Di tengah tren branding yang kuat, sablon plastik menjadi kebutuhan penting bagi pelaku usaha untuk tampil profesional dan menarik konsumen.

Menurut pelaku usaha sablon karya perdana asal Kepahiang, Udin, bisnis ini bisa dimulai dengan modal relatif terjangkau dan masuk dalam binaan UMKM Kabupaten Kepahiang. 

“Untuk alat sablon manual dan bahan baku awal, cukup sediakan modal sekitar Rp 5–10 juta,” ujarnya. 

Ia menyebut, peralatan ini sudah bisa melayani ratusan hingga ribuan pesanan sablon tiap bulan dari pengusaha toko, hotel dan villa yang ada di kawasan Kabawetan. Sablon Karya Perdana kini menangani pesanan hingga 50.000 pcs sablon plastik per bulan, membukukan omzet Rp 15–20 juta. Margin keuntungannya pun cukup besar, bisa mencapai 30–50 persen tergantung jenis produk dan volume pesanan.

Lanjutnya, salah satu kekuatan dari bisnis sablon plastik adalah pangsa pasar yang luas dan stabil. Hampir semua lini usaha, dari warung makan, toko oleh-oleh, usaha minuman boba, hingga event organizer, membutuhkan kemasan sablon sebagai bagian dari identitas bisnis mereka.

“Konsumen datang dari UMKM makan ringan sampai pengusaha hotel hingga villa yang ingin tampil lebih profesional. Mereka butuh kemasan bermerek, hingga sandal hotel dan villa  untuk meningkatkan nilai usahanya,” jelas Udin 

Ia menambahkan, usaha sablon plastik juga sangat mungkin berkembang. Pelaku usaha bisa memperluas layanan dengan menawarkan desain grafis, sistem pre-order online, hingga ekspansi ke sablon non-plastik seperti tote bag, kertas kemasan, atau pouch ramah lingkungan.

“Yang penting menjaga kualitas sablon dan pelayanan cepat, karena pelanggan biasanya butuh kemasan dalam jumlah besar dan waktu yang tepat, seperti pesanan sablon kantong plastik untuk bantuan korban bencana Sumbar,” tambah Udin 

Usaha sablon plastik adalah peluang usaha yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin memulai dari skala kecil-menengah. 

"Dengan permintaan pasar yang tinggi, margin keuntungan menarik, serta kebutuhan kemasan yang terus tumbuh, usaha ini patut dipertimbangkan sebagai sumber penghasilan jangka panjang,"jelas udik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan