Defisit APBD Kepahiang TA 2024 Nol, Tapi Anggaran OPD jadi Korban

Wakil Ketua (Waka) II DPRD Kepahiang, Hariyanto, S.Kom, MM--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang sedikitnya sudah 2 kali melaksanakan pembahasan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024. Awalnya, defisit Kabupaten Kepahiang mencapai Rp 147.051.217.727, tapi setelah dilakukan pembahasan defisit berubah jadi nol namun belum final. Imbas dari defisit tersebut, anggaran di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipangkas.

Kepada wartawan Radar Kepahiang, Wakil Ketua (Waka) II DPRD Kepahiang, Hariyanto, S.Kom, MM mengatakan, dari hasil pembahasan sementara yang dilakukan pihaknya bersama TAPD Kepahiang, defisit Rp 147.051.217.727 sudah nol. Hanya saja diakui Hariyanto, anggaran OPD dilakukan pemangkasan termasuk anggaran di DPRD Kepahiang sendiri. 

"Defisit Rp 147.051.217.727 bukanlah angka yang kecil, itu angka yang besar. Sehingga mau tidak mau, sejumlah anggaran di OPD termasuk anggaran di DPRD sendiri dilakukan pemangkasan," kata Haryanto usai melaksanakan pembahasan, Selasa (21/11). 

Lanjut disampaikan oleh Hariyanto, walaupun proses pembahasan belum final tapi defisit sudah menjadi 0. Ke depan pembahasan masih akan dilanjutkan, karena masih ada beberapa OPD yang meminta penambahan anggaran. Jika usulan penambahan anggaran tersebut diakomodir, secara otomatis ada juga anggaran OPD lain yang harus dikurangi. 

"Ada beberapa OPD yang masih minta tambah anggaran, maka dari itu pembahasan akan dilanjutkan. Tetapi yang jelas defisit Rp 147.051.217.727 sudah diangka nol," demikian Haryanto. 

BACA JUGA:Kepahiang Belum Ada Ketetapan UMK, Ikut Ketentuan Provinsi

Untuk diketahui, Dalam postur APBD Kepahiang TA 2024 tersebut belanja daerah membangkak sehingga tidak dapat dihindari defisit anggaran mencapai Rp 147.051.217.727. Total pendapatan sebesar Rp 672.326.473.668. Pendapatan berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 40.105.973.107 dan pendapatan transfer dari pemeintah pusat sebesar Rp 632.220.500.561. 

Sedangkan proyeksi belanja daerah pada tahun 2024 mencapai Rp 817.377.691.395. Selanjutnya ada pengeluaran pembiayaan daerah untuk penyertaan modal Tahun 2024 pada PT. Bank Bengkulu sebesar Rp 2 miliar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan