Jalankan Program Pemerintah, Kader Posyandu Desa Batu Kalung Rutin Laksanakan Posyandu
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/b8926ecf6aec7e3b58a0662e09d7eab8.jpg)
RUTIN : Kader Posyandu Desa Batu Kalung secara rutin melaksanakan Posyandu menjalankan program pemerintah.--RYAN/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Pos pelayanan terpadu atau Posyandu merupakan langkah dan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Tujuannya yaitu mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Atas dasar tersebutlah, Kader Posyandu Desa Batu Kalung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu rutin mengadakan kegiatan Posyandu.
Seperti disampaikan Ketua Kader Posyandu Desa Batu Kalung, Nunung Indarti, Sabtu 02 Maret 2024. Dia menarangkan, pelaksanaan Posyandu dilakukan setiap tanggal 20 dan bekerja sama dengan pihak Puskesmas Batu Bandung.
"Setiap bulannya, kami Kader Posyandu Desa Batu Kalung melaksanakan kegiatan Posyandu setiap tanggal 20. Tujuannya adalah ikut menjalankan program pemerintah, demi mewujudkan kesehatan masyarakat terutama pada ibu hamil, balita, dan ibu menyusui," terang Nunung.
Kepada Radarkepahiang.bacakoran.co, Nunung menjelaskan bentuk pelayanan yang diberikan setiap kali kegiatan Posyandu, memberikan layanan kesehatan ibu dan anak seperti KB, imunisasi, gizi, penanggulangan diare.
Kemudian pemeliharaan kesehatan ibu di Posyandu, pemeriksaan kehamilan dan nifas, bahkan memberikan pelayanan peningkatan gizi melalui pemberian vitamin dan pil penambah darah, Imunisasi TT untuk ibu hamil.
BACA JUGA:Rutin Laksanakan Posyandu, Upaya Pemdes Pagar Agung Pantau Kesehatan Warga Desa
Sedangkan tugas-tugas kader Posyandu, sambung Nunung, di antaranya menyiapkan alat dan bahan atau materi penyuluhan yang dibutuhkan, mengundang dan menggerakkan masyarakat, melaksanakan pembagian tugas, serta menentukan pembagian tugas di antara kader Posyandu.
"Setiap kegiatan Posyandu, para kader mencatat riwayat kesehatan para peserta, lalu dimasukan ke dalam buku data. Setiap bulannya, riwayat kesehatan bulan sebelumnya akan dipantau secara berkala," jelas Nunung.
Selain mendapat bimbingan dari pihak Puskesmas Batu Bandung, tambah Nunung, pihaknya mendapatkan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD). Menurut Nunung, anggaran itu sebagai bentuk dan upaya pemerintah desa mendukung pelaksanaan program Posyandu.
"Dari pemerintah desa ada dana yang diberikan. Dana tersebut biasanya kami bagikan kepada peserta Posyandu berbentuk makanan tamb
ahan," demikian Nunung.