Ada 2.500 Rumah Tidak Layak Huni di Kepahiang Diusulkan Dapat Bantuan BSPS

BSPS : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST menjelaskan terkait usulan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).--DOK/RK

Radarkepahiang.bacokoran.co - Ada 2.500 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diusulkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, untuk mendapat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah pada tahun 2024. 

BSPS merupakan solusi dalam menindak lanjuti serta memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Teddy Adeba, ST. Menurutnya, terkait dengan program tersebut akan dilakukan survey dan verifikasi langsung oleh tim pemerintah pusat melalui provinsi.

"Kita berharap Kabupaten Kepahiang menjadi salah satu bagian dari penerima BSPS tahun ini. Ada 2.500 unit rumah diusulkan untuk mendapatkan bantuan bedah rumah. Namun kita belum mendapatkan keputusan final. Ya mudah-mudahan diakomodir, paling tidak setengah dari yang kita usulkan," jelas Teddy.

Seperti bantuan bedah rumah pada tahun sebelumnya, dijelaskan Teddy, penerima bantuan RTLH ditetapkan langsung pemerintah pusat, yang menurunkan tim survey. Sehingga penerima bantuan bedah rumah dipastikan tepat sasaran.

BACA JUGA:Pelajar dan Guru MTsN 3 Kepahiang Gotong Royong Mempercantik Taman Sekolah

"Penerima manfaat RTLH dilakukan survey oleh tim khusus, itu bertujuan agar bantuan bedah rumah tepat sasaran. Dari 2.500 data yang sebelumnya kita usulkan, harapan kita jangan kurang dari 500 unit yang diakomodir untuk dibantu tahun ini," ujar Teddy.

Untuk diketahui, bantuan bedah rumah diperuntukkan bagi rumah tangga kurang mampu supaya dapat meningkatkan kualitas rumahnya menjadi layak huni dan sehat. Adapun tujuannya untuk mewujudkan keluarga kurang mampu yang lebih sejahtera, menumbuhkan semangat kerukunan, dan melestarikan rasa kebersamaan, gotong royong, serta kepedulian sosial terhadap sesama. 

"Kedepannya diharapkan supaya rumah tidak layak huni benar-benar diterapkan, mulai dari tahap perencanaan, verifikasi lapangan sampai pada penetapan penerima bantuan. Sehingga BSPS ini akan tepat guna dan tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak dan membutuhkan," papar Teddy.

BACA JUGA:Dinas PUPR Kepahiang Maksimalkan Usulan Program BSPS

Untuk diketahui, diharapkan program BSPS 2024 dapat berjalan tepat sasaran, sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan, dan tepat waktu sehingga mampu mengurangi kemiskinan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju masa depan yang lebih baik. Sehingga program bantuna BSPS bukan hanya tentang membangun rumah, tetapi juga tentang membangun harapan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan