PAI KUA Bermani Ilir Manfaatkan Ramadan dengan Bina Majelis Taklim
BINA : Penyuluh Agama Islam (PAI) pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bermani Ilir melakukan pembinaan terhadap majelis taklim di wilayah itu.--REKA/RK
Radarkoran.com - Di akhir ramadan 1445 H kali ini, jangan sampai terlena dengan hiruk pikuk persiapan idul fitri. Apalagi sampai melalaikan keberkahan ramadan. Justru sebaliknya harus selalu bersungguh-sungguh memanfaatkan ramadan dengan memperbanyak amalan sehingga betul-betul menjadi insan yang bertaqwa.
Demikian di antara cuplikan materi pembinaan yang disampaikan Narsi Subaida, S.Pd saat memberikan penyuluhan agama pada Majlis taklim Desa Gunung Agung Kecamatan Bermani Ilir yang merupakan salah satu desa binaannya.
Kegiatan yang dilaksanakan Narsi beberapa hari yang lalu di rumah salah satu jemaahnya tersebut diikuti oleh puluhan jemaah majelis taklim. Lebih lanjut Narsi menyampaikan, saat ini umat muslim berada pada penhujung ramadan, bulan penuh berkah.
"Kami mengajak agar jemaah jangan terlalu disibukkan dengan urusan keduniaan, seperti mempersiapkan idul fitri tapi melalaikan keberkahan ramadan," sampai Narsi.
Bahkan Narsi menyampaikan salah satu hadist Nabi Muhammad SAW 'Siapa yang berpuasa betul-betul dengan iman dan penuh perhitungan, maka Allah akan mengampuni dosanya di masa yang lalu'.
BACA JUGA:KUA Didorong Bina Majelis Taklim dan TPQ Desa
"Untuk itu, kita tidak tahu apakah kita bisa berjumpa lagi dengan ramadan yang akan datang, maka saat yang berkah ini marilah kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya," papar Narsi.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Bermani Ilir, Ali Akbar, SH.I, MH menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan penyuluh. Dirinya
berharap agar semua penyuluh agama yang ada di bawah binaannya terus menerus melakukan pembinaan kepada jemaah pada desa binaan masing-masing.
"Penyuluh Agama Islam atau PAI adalah seorang yang diberi tugas, tanggung jawab, dan wewenang oleh pemerintah melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran, salah satunya adalah majelis taklim," kata Ali Akbar.
Untuk diketahui, dalam melaksanakan tugasnya PAI harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang memadai, dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis, beriman, bertakwa berakhlak karimah, serta berbudi pekerti luhur.
BACA JUGA:KUA Bermani Ilir Imbau Masyarakat Bayar Zakat Melalui Panitia Amil Zakat
"Selain itu penyuluh agama dituntut untuk aktif, kreatif dan inovatif, harus memiliki kelompok binaan baik rintisan awal ataupun bergabung bersinergi dan berinovasi dengan kelompok binaan yang sudah ada," pungkasnya.