Tanam Cabai Besar Keriting Mulsa dan Cabai Rawit jadi Program Unggulan Desa Talang Tige

Radarkoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mengajak warga desanya untuk membudi daya tanaman cabai besar keriting mulsa dan cabai rawit dengan memanfaatkan lahan kosong yang dimiliki warga. 

Kepala Desa Talang Tige, Mulyadi menyampaikan, dengan memanfaatkan lahan kosong untuk bertanam cabai, hasilnya diyakini akan mampu memperbaiki perekonomian warga kedepannya. 

Terlebih sebagian besar warga desa setempat merupakan petani. 

Sehingga sangat disayangkan kalau warga hanya mengandalkan satu jenis tanaman kopi saja sebagai mata pencarian.

BACA JUGA:Bagikan Bibit Cabai Rawit, Program Ketahanan Pangan Desa Talang Tige TA 2024

 Ini disampaikan disampaikan Kades Mulyadi kepada Radarkoran.com, Rabu 17 April 2024. 

"Kami mengajak warga desa untuk memanfaatkan lahan yang ada. Selain bertani kopi yang hasilnya tahunan, tanaman cabai bisa menjadi alternatif agar

mendapatkan tambahan penghasilan, supaya kondisi peekonomian warga menjadi lebih membaik," ujar Kades Mulyadi.

Bukan sekedar mengajak, Pemdes Talang Tige membuktikan hal tersebut lewat program ketahanan pangan Tahun Anggaran 2024 yang bersumber dari Dana Desa (DD). Melalui program ketahanan pangan, Pemdes Talang Tige membagikan bibit cabai keriting besar mulsa dan bibit cabai rawit.

Namun untuk sekarang, bantuan bibit cabai melalui program ketahanan pangan baru dibagikan kepada 10 kelompok, mengingat anggaran yang terbatas. 

"Untuk saat ini kami baru dapat membagikan bantuan bibit kepada 10 kelompok melalui program ketahanan pangan. Bantuan ini pun sudah kami salurkan. Ke depan hasil dari program ini juga untuk seluruh warga tanpa terkecuali," papar Kades Mulyadi.

BACA JUGA:Harga Cabai Merah Keriting Merangkak Naik, Harga Buncis Turun Lagi

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Desa Talang Tige merealisasikan program ketahanan pangan dengan membagikan bantuan Bibit Cabe Besar Keriting Mulsa dan Cabai Rawit. Bukan hanya membagikan bibit, pemerintah desa juga melengkapinya dengan alat-alat penunjang agar percepatan panen dan kemudahan perawatan seperti pupuk, tank semprot, dan yang lainnya.