Distan Kepahiang: Kapasitas SDM Penyuluh Pertanian Harus Ditingkatkan
PENYULUH : Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik menerangkan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini dipimpinya itu akan memaksimalkan keberadaan penyuluh pertanian.--DOK/RK
Radarkoran.com - Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang Ir.Taufik mengatakan bahwa, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus sektor pertanian. Peningkatan SDM yang dimaksud dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi, maupun sertifikasi profesi. Salah satunya peningkatan untuk SDM penyuluh pertanian.
Pasalnya, kata Taufik, penyuluh pertanian merupakan garda terdepan di dalam peningkatan produksi dan produktivitas komoditas yang berdaya saing guna mewujudkan pencapaian swasembada pangan dan penerapan teknologi pertanian yang modern.
"Sertifikasi bukan saja untuk menunjukkan kompetensi yang dimiliki penyuluh pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian, namun juga diharapkan dapat menghasilkan penyuluh pertanian yang kompeten, berdaya saing dan mampu mendukung program utama pembangunan pertanian," kata Taufik.
"Oleh karena itu, kapasaitas SDM penyuluh pertanian harus ditingkatkan. Lantaran penyuluh pertanian juga merupakan tempat petani dalam berkonsultasi tentang budidaya pertanian dengan segala permasalahannya. Sehingga penting bagi penyuluh pertanian untuk dinyatakan kompeten, dan memiliki sertifikat kompetensi, agar ada bukti profesionalisme penyuluh," sambung Taufik.
BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Diharapkan jadi Garda Terdepan Pembangunan Pertanian
Dia menambahkan, melalui sertifikasi profesi diharapkan penyuluh pertanian tidak hanya kompeten menguasai masalah dan materi teknis saja, namun juga komitmen terhadap pekerjaannya. Uji ini tak hanya secara teknis tapi kemampuan mengorganisasikan pekerjaan, kemampuan mengaktualisasikan nilai-nilai.
"Membangun jejaring kerja dan mengorganisasikan petani secara khusus. Dan yang terpenting, revolusi budaya kerja penyuluh pertanian akan menumbuh kembangkan nilai positif, akan berpengaruh langsung terhadap para petani, sehingga dapat menciptakan kondisi pertanian yang tangguh pada masa depan," pungkas Taufik.