Kabupaten Lebong Terbaik Ketiga Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Bengkulu

Kabupaten Lebong berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Bengkulu sebagai kabupaten terbaik ketiga dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.--IST/RK

Radarkoran.com - Kabupaten Lebong berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Bengkulu sebagai kabupaten terbaik ketiga dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Bengkulu.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA kepada Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd pada kegiatan Forum Koordinasi Penilaian Pemerintah Provinsi terhadap Kinerja Pemerintah Kabupaten/kota dalam Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Provinsi Bengkulu Tahun 2024, Selasa 21 Mei 2024.

Pada penilaian tahun 2024 ini, Tim Percepatan Penurunan Stunting atau TPPS Kabupaten mendapat predikat terbaik ke-3 dari 10 kabupaten/kota yang dinilai oleh tim Penilai dari beberapa kalangan di Provinsi Bengkulu.

Atas penghargaan tersebut, Wakil Bupati Lebong Drs. Fahrurrozi, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Lebong serta pihak lainnya yang terlibat dan bersama-sama berkomitmen dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebong. Sehingga prevalensi stunting di Kabupaten Lebong dari tahun 2021-2023 terus mengalami penurunan.

"Alhamdulillah dengan kerjasama yang baik antara OPD serta dukungan dari pihak swasta maupun BUMD yang ada di Kabupaten Lebong, percepatan penurunan stunting kita mendapat nilai 84,09 dan berhasil mendapatkan terbaik ketiga di Provinsi Bengkulu, " sampai Wabup.

BACA JUGA:Penanganan Stunting, BKKBN Provinsi Bengkulu Nilai Perlu Sinergi SDM

Ditambahkan Wabup, hasil ini tentu akan menjadi semangat tersendiri agar upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lebong kedepan bisa lebih baik lagi.

Apalagi Pemkab lebong sendiri menargetkan angka prevalensi stunting di tahun 2024 bisa berada di angka 13 persen. Target tersebut ditetapkan dalam penyusunan program kerja penurunan stunting yang dilaksanakan pada Februari 2024 lalu.

Untuk mencapai target tersebut beberapa program pencegahan stunting sudah disusun untuk dilaksanakan di tahun 2024. Contohnya program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang akan kembali dilanjutkan tahun 2024 ini.

"Prograam BAAS akan kami lanjutkan, " tambahnya. 

Selain itu upaya pencegahan dan penanganan stunting juga akan dilakukan dengan membagikan tablet tambah darah bagi kalangan pelajar. Baik itu dibawah naungan Dinas Dikbud maupun madrasah yang ada di bawah naungan Kantor Kemenag Lebong.

BACA JUGA:2024, Ini Target Penurunan Stunting di Kabupaten Lebong

Selain itu, pencegahan stunting juga akan dilakukan oleh jajaran Kantor Kemenag Lebong dengan melakukan sosialisasi maupun edukasi kepada setiap calon pengantin (catin) yang akan melaksanakan pernikahan. Langkah ini diharapkan bisa mencegah terjadinya kasus stunting baru yang ada di Kabupaten Lebong.

"Kami targetkan kasus stunting di Kabupaten Lebong bisa turun hingga di angka 13 persen untuk tahun 2024 ini, " demikian Wabup.

Tag
Share