Gangguan Transmisi Listrik di Sejumlah Wilayah Sumbagsel, Begini Penjelasannya
GANGGUAN : Manager PT PLN ULP Kepahiang, Hidayat Isnaini mengungkapkan bahwa pemadaman listrik akibat ada gangguan tranmisi di Wilayah Sumsel, Bengkulu, dan Jambi sehingga Kabupaten Kepahiang ikut terdampak.--IYUS/RK
Radarkoran.com - Customer Service PT PLN ULP Kepahiang Bengkulu menyebutkan bahwa terjadi gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Selasa 04 Juni 2024. Dampaknya, jaringan listrik di sejumlah wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) seperti Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Jambi mati.
Pengumumannya, sehubungan dengan gangguan transmisi SUTT 275 KV Linggau-Lahat, berdampak terhadap sistem kelistrikan di wilayah Kerja Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh para pelanggan.
Petugas sedang mengupayakan penormalan kembali. PLN UID S2JB juga menyebutkan, di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terjadi mati lampu sejak sekitar pukul 11.30 WIB.
BACA JUGA:Hampir Seluruh Kepahiang Terdampak Pemadaman Listrik, Ini Penyebabnya
Dan hingga Selasa sore Listrik PLN masih belum menyala.
Pantauan di kawasan perbelanjaan puncak Mall Pasar Kepahiang, perusahan foto copy, rumah makan maupun penjahit sangat merasa terganggu akibat dari terjadinya mati listrik . Begitu pun pelayanan Barang Jasa di Kabupaten Kepahiang, terlihat sejumlah pegawai memilih ke luar ruangan lantaran panas serta pengap.
Mesin generator set (Genset) pun dihidupkan untuk kebutuhan listrik gedung utama kantor.
"Tidak dapat juga melayani karena seluruh komputer mati, entah sampai kapan bisa normal lagi," kata seorang petugas PBJ di Kabupaten Kepahiang.
Aktivitas warga di daerah ini pun seakan berhenti karena gangguan listrik. Mengenai kondisi ini, PLN Bengkulu mengkonfirmasi bahwa pemadaman terjadi di Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Hingga Senin sore gangguan dalam upaya perbaikan. PLN mengusahakan supaya pasokan listrik segera pulih, sebab merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat.
Titin warga Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang mengaku bahwa pemadaman listrik terjadi dari jam 11.00 WB.
Kondisi itu dia rasakan setelah temperatur rumahnya yang menggunakan pendingin ruangan mendadak mati, dan suhu rumah huniannya lantai atas naik secara drastis.
BACA JUGA:Resmi dari KPK, Karena PPDB Guru dan Kepsek Bisa Masuk Bui, Ini SE dan Isinya
"Ketahuan saat AC mendadak mati. Ternyata listrik mati," ujarnya kepada Radarkoran.com.