Digelar Akhir Juni, Sudah 147 Warga Daftar Operasi Katarak Gratis

Dinkes Kabupaten Lebong berencana akan menggelar kegiatan bakti sosial dengan melaksanakan operasi katarak gratis pada akhir Juni 2024 mendatang di RSUD Lebong.--EKO/RK

Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong berencana akan menggelar kegiatan bakti sosial dengan melaksanakan operasi katarak gratis pada akhir Juni 2024 mendatang.

Bahkan hingga Jumat 7 Juni 2024, setidaknya sudah 147 warga dari 12 kecamatan di Kabupaten Lebong yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut operasi katarak tersebut.

Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si mengatakan, kegiatan bakti sosial operasi katarak dilaksanakan dengan bekerja sama dengan RSUD Kabupaten Lebong. Saat ini 147 warga yang sudah mendaftar sudah dilakukan tahap skrining dan siap untuk mengikuti operasi katarak yang nantinya akan dilakukan.

"Sesuai pesan pak bupati jumlah peserta tidak dibatasi. Berapa yang mendaftar dari masing-masing Puskesmas tetap diterima," kata Rachman.

Lebih jauh Rachman mengatakan pelaksanaan operasi gratis tersebut rencananya akan dilaksanakan pada akhir Juni ini, tepatnya 29-30 Juni 2024 di RSUD Lebong. Saat ini pihaknya masih melakukan konsultasi ke Palembang mengenai persiapan tim sebelum ke Lebong.

"Sekarang kita masih melakukan konsultasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia atau PERDAMI yang ada di Palembang,"  lanjutnya.

BACA JUGA:Pembangunan Makodim di Kabupaten Lebong Dipastikan Masih Berproses

Lebih jauh, dijelaskannya, bahwa operasi katarak yang akan dilaksanakan ini bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Lebong. Sehingga warga yang mengikuti operasi katarak ini gratis dan tidak dipungut biaya.

"Operasi katarak sendiri merupakan upaya Pemkab Lebong yang ditunjukkan kepada Dinkes dalam memberikan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan, terutama bagi pasien yang sudah lama menderita penyakit katarak agar bisa sehat dan kembali melihat," tambah Rachman.

Hanya saja lanjut Rachman, warga yang sudah mendaftar mengikuti operasi katarak ini belum tentu seluruhnya bisa dioperasi. Mengingat sebelum operasi dilakukan mereka nantinya akan dilakukan proses skrening ulang oleh oleh tim dari PERDAMI untuk menentukan apakah bisa dilakukan operasi atau tidak.

"Warga yang bisa mengikuti operasi katarak hanya mereka yang dinyatakan lolos skrining dan tidak sedang mengidap penyakit lain," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan