Bantuan PSR Petani Sawit Bengkulu Baru Terealisasi 15 Persen

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon--EKO/RK

Radarkoran.com - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu menyebut realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting tahun 2024 di wilayah Bengkulu baru terealisasi diangka 15 persen.

"Untuk replanting target kita di tahun ini mencapai 6 ribu sekian hektare secara keseluruhan. Dari target itu, sampai saat ini masih berjalan di angka 15 persen," kata Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, Sabtu, 8 Juni 2024.

M. Rizon menyebut, percepatan replanting sawit pihaknya hanya bersifat sebagai pihak yang memfasilitasi penyampaian program ke pemerintah pusat berdasarkan dari usulan yang disampaikan pihak kabupaten yang memiliki petani dan lahan sawit yang menjadi sasaran program. 

"Kita sifatnya hanya memfasilitasi (usulan,red) ke Dirjen Perkebunan di BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit)," imbuhnya.

Sebaran program replanting yang dilakukan mayoritas pada kabupaten yang memiliki banyak lahan sawit seperti Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, hingga ke Bengkulu Selatan. Usulan yang ada tersebut sesuai yang disampaikan pemerintah kabupaten.

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Padi, Dinas TPHP Bengkulu Realisasi Program Perluasan Area Tanam

"Kalau sekarang alokasi untuk bantuan replanting sawit masih di angka Rp 30 juta per hektarnya," sampai M. Rizon.

Lebih jauh, bagi penerima bantuan program replanting sawit, pemerintah akan mengalokasikan bantuan kepada penerima. Bantuan tersebut nantinya tidak akan diberikan secara nominal langsung kepada para petani, tetapi dalam bentuk bantuan fisik seperti pupuk, bibit sawit bersertifikasi, hingga bantuan benih padi dan palawija untuk melakukan tumpang sari selama proses PSR berlangsung yaitu 4-5 tahun.

"Bantuan ini langsung dari BPDPKS Dirjen Perkebunan. Harapan kita banyak petani kita yang berpartisipasi dengan adanya program replanting ini. Sehingga ke depan produktivitas petani sawit kita serta kesejahteraan sektor perkebunan sawit di Bengkulu dapat meningkat," tutup M. Rizon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan