Diikuti Seluruh Posyandu, Dinkes Kepahiang Gelar Intervensi Serentak Selama Juni 2024

INTERVENSI : Kepala Dinkes Kepahiang, Dr. H. Tajri fauzan, S.KM, M.Si mengatakan, selama Juni 2024 Dinkes Kepahiang akan melaksanakan gerakan intervensi serentak--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Dalam rangka menjaga kesehatan calon pengantin, Ibu Hamil (Bumil) dan semua balita, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menggelar gerakan intervensi serentak yang akan dilaksanakan selama Juni 2024. 

Gerakan intervensi serentak diikuti setiap Puskesmas atau 14 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang. Salah satu tujuannya untuk menurunkan risiko stunting di daerah ini. Dengan gerakan intervensi serentak ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Kepahiang dengan kategori calon pengantin, Bumil, serta balita diharapkan bisa mengikutinya dengan baik di masing-masing Puskesmas. 

Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, Dr. H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si mengungkapkan, selama bulan Juni 2024 Dinkes Kepahiang akan menggelar gerakan intervensi serentak. Dinkes Kabupaten Kepahiang melaksanakan Posyandu di 14 Puskesmas dengan sasaran calon pengantin (Perempuan, red), Bumil, serta balita. Dengan itupula kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang diingatkan untuk mengikuti kegiatan ini.


INTERVENSI : Kepala Dinkes Kepahiang, Dr. H. Tajri fauzan, S.KM, M.Si mengatakan, selama Juni 2024 Dinkes Kepahiang akan melaksanakan gerakan intervensi serentak--EPRAN/RK

"Gerakan intervensi serentak ini dengan melaksanakan Posyandu di 14 Puskesmas sudah berjalan sejak awal Juni lalu, dan akan terus dilaksanakan hingga akhir Juni mendatang. Kepada masyarakat Kepahiang dengan ketgori calon pengantin, Bumil, dan balita kami sarankan serta ingatkan untuk mengikutinya," kata Tajri, Selasa 11 Juni 2024.

BACA JUGA:Penurunan Stunting, Dinkes Maksimalkan Peran Posyandu

Untuk masing-masing Puskesmas di Kabupaten Kepahiang, dijelaskan Tajri, sudah menentukan jadwal pelaksanaan Posyandu gerakan intervensi Juni 2024.

Karena itu, Puskesmas maupun pemerintah desa dapat mensosialisasikan terkait kegiatan gerakan intervensi serentak yang dilaksanakan Dinkes Kepahiang. Gerakan intervensi serentak salah satu upaya untuk mencegah resiko stunting di Kabupaten Kepahiang. Gerakan intervensi serentak ini gratis untuk seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang. 

"Jadi masyarakat jangan ragu lagi, silakan melakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas di wilayah masing-masing. Dengan pelayanan sesuai jadwal yang sudah ditentukan setiap Puskesmas di daerah kita ini," papar Tajri. 

Gerakan intervensi serentak wajib diikuti calon pengantin perempuan, Ibu hamil, dan balita. Untuk menu layanan Posyandu untuk calon pengantin dan Bumil di antaranya penimbangan Berat Badan (BB), Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLa), serta intervensi sesuai tata laksana. 

Sementara untuk bayi dan balita pelayanannya seperti penimbangan berat badan, Pengukuran Tinggi Badan dan Panjang Badan (TB/PB), Pengukuran LiLa, Pengukuran Lingkar kepala (LiKa), dan intervensi sesuai tata laksana.

BACA JUGA:Demi Tingkatkan Pelayanan, Gedung Posyandu Desa Sumber Sari Resmi Dibangun

"Sekali lagi kepada masyarakat Kabupaten Kepahiang kita ingatkan supaya mengikuti kegiatan ini dengan baik, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat. Karena untuk gerakan intervensi serentak ini gratis, tidak ada biaya yang harus dikeluarkan," demikian Tajri. (and/pariwara)

14 Puskesmas di Kabupateng Kepahiang yang Menggelar Gerakan Intervensi Serentak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan